Find Us On Social Media :

Yamaha Scorpio, Enggak Cukup Satu

By Motorplus, Senin, 27 Februari 2012 | 18:09 WIB
()

()

Johnny Lau memang penggila berat modifikasi. Baru pertengahan tahun lalu doi ngelarin proyek modifikasi Thunder 250 bergaya caf?® racer dan sempat nongol di MOTOR Plus. Namun di awal tahun ini doi sudah ketagihan bangun motor custom lagi.

ÔÇ£Kalau sekarang basicnya ambil dari Yamaha Scorpio yang mesinnya 225 cc. Cukup mumpuni dan terbilang bandel. Untuk pemilihan modelnya lebih ke arah besutan bergaya pro street yang nyaman buat melintas ibu kota,ÔÇØ jelas Pria yang tinggal di Tanah Abang, Jakarta Pusat itu.

Pemilik toko Jeans berlabel Lavel One ini mengambil ide ubahan motornya dari karya builder ternama, Darwin Motorcycles. Karyanya  berjuluk Brawler GT3 yang mengandalkan dapur pacu V-Twin H-D Brasles, pernah mejeng di kontes AMD Word Championships.

ÔÇ£Konsep pro street pada besutan ini memang penggabungan dari berbagai aliran. Ada roh choppernya yang juga dipadu dengan sentuhan caf?® racer. Bisa dilihat pada desain buntut dan tangkinya,ÔÇØ jelas Donny Ariyanto, builder dari Studio Motor Custom.


 Buntut dan tangki dibentuk khas gaya cafe racer (kiri) - Lengan ayun CB Superfour disambut sok Bitubo (kanan)
Builder asal Jl. Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan ini lalu mengubah rangka. Ubahan hanya bermain pada areal sub frame yang dibuat sedikit drop seat. Jadi, dudukan jok posisinya memang lebih rendah dari tangki. ÔÇ£Rangka utama yang menyokong mesin Yamaha Scorpio tetap dipertahankan, tidak ada yang dichop,ÔÇØ lanjut Donny lagi.

Biar berdiri kekar, areal kaki-kaki diambil dari limbah moge. Untuk sok depan diambil dari teleskopik bawaan Suzuki Bandit, berpadu dengan lengan ayun belakang sumbangan Honda Superfour. ÔÇ£Kalau pelek dan teromolnya seluruhnya hasil custom Studio Motor,ÔÇØ jelas Donny lagi. (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Shinko 120/70/17
Ban belakang : Shinko 200/55/17
Knalpot : G2C Product
Sok belakang :  Bitubo
Studio Motor : 0811-90-100-5021