Find Us On Social Media :

Atasi Cuk Bocor, Penyebab Mesin Ogah Langsam

By Motorplus, Rabu, 13 Februari 2013 | 19:08 WIB
()

()

Cuk atau coke pada motor berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, sehingga kendaraan lebih mudah dihidupkan. Biasanya cuk digunakan saat start pada pagi hari.

Ada dua tipe cuk yang digunakan pada motor. Yaitu cuk yang bekerja dengan cara mengurangi udara yang masuk ke karburator dan cuk yang bekerja dengan cara menambah pasokan bahan bakar yang dialirkan ke ruang bakar. Tapi, pada prinsipnya semuanya untuk memperkaya campuran.

Model cuk yang mengurangi suplai udara, bekerja dengan menutup lubang venturi pada karburator. Tidak begitu mengalami masalah asalkan pegas pengembali bekerja dengan baik. Cuk macam ini kebanyakan dipakai di karburator Keihin.

Tapi, pada tipe cuk yang bekerja dengan cara menambah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar berbeda. Cuk model ini kebanyakan dipakai Mikuni. Seperti pada kebanyakan motor Suzuki dan Yamaha rawan terjadi kebocoran. Dan jika hal itu terjadi maka motor tidak akan bisa stasioner atau langsam. Juga yang pasti bahan bakar akan menjadi lebih boros.


Kebocoran bisa terjadi disebabkan karena pembongkaran dan pemasangan yang tidak rapat, sehingga memungkinkan udara bisa masuk. ÔÇ£Untuk mengatasinya, kita bisa melapisinya dengan selotip,ÔÇØ buka Yunan, mekanik dari bengkel TSM yang ada di Tengaran, Kab. Semarang.

Caranya cuk kita dilepas terlebih dahulu. Selanjutnya kita bersihkan. Berikutnya pada derat baut cuk (gbr. 2) kita berikan selotip dengan arah berlawanan dengan arah pengencangan. Tujuannya biar saat pemasangan cuk pada karburator bisa rapat dan tidak ada kebocoran.

Penggunaan solatip itu disamping mencegah udara masuk juga berfungsi mencegah air nyelonong jika karet yang menutupinya sudah rusak. Solatip macam ini banyak dijual di toko bangunan. Biasanya dipakai untuk pasang keran air. (motorplus-online.com)