Find Us On Social Media :

Paking Head Motor Radiator, Cegah Air Nyebrang

By Motorplus, Selasa, 5 Maret 2013 | 13:03 WIB
()


Radiator motor mendinginkan komponen seputar silinder blok dan head. Pakai zat cair di radiator, dipompa agar bersirkulasi dan menyejukkan mesin. Makanya di kedua head atau blok terdapat lubang atau rongga jalur aliran air radiator.

Karena ada lubang aliran air, saat menggabungkan silinder dan head ke crankcase harus teliti. Jika tidak, dikhawatirkan sirkulasi air bisa bocor dan masuk ke ruang bakar. Selain alami korosi, mesin rawan jebol lantaran ada gejala water hammer. Candra Soepandi dari Master Tjendana kasih tips aman pasang blok dan head di crankcase.

ÔÇ£Jika tak mau ambil resiko, biasakan cek dan kencangkan baut blok pakai kunci momen. Dan waktu bongkar-pasang mesin, usahakan beli dan pilih paking original. Sebab paking asli jauh lebih rapat dan mudah dilepas,ÔÇØ ujar pemilik bengkel bubut di Jl. Rajawali Sakti II No. 9, Bandung, Jawa Barat.

Lantaran lebih rapat dan mudah dilepas, saat proses pembersihan paking jadi enggak gampang mengkikis permukaan blok. Pasalnya kalau sebagian permukaan blok sudah terkikis dan miring posisinya, paking jadi tak rapat dan sebabkan air bertekanan rembes.

Selain pilihan paking, perhatian nih buat yang hobi modif mesin tipe ini. Terutama jika ingin bore up silinder atau papas kubah di head. Sebab jika salah melakukan proses bubut atau ada cacat saat dipapas, air radiator bisa pindah ruang.

ÔÇ£Makanya pilih bengkel bubut yang pintar bubut blok mesin radiator. Trus kalau mau bore up silinder, pikirkan jarak aman bibir lubang liner dengan lubang aliran radiator. Kalau terlalu dekat, sangat mungkin air masuk ke ruang bakar,ÔÇØ koh Candra. (motorplus-online.com)