Find Us On Social Media :

Fausto Gresini, Bangun Tim Satelit Tersukses

By Motorplus, Selasa, 3 September 2013 | 16:59 WIB
()

 

Fausto Gresini, team principle Gresini yang banyak melahirkan pembalap-papan atas MotoGP. Suksesnya jadi pemilik tim melebihi karirnya selama ikut balap motor dunia. Level tertinggi Fausto juara dunia GP125 tahun 1985 dan 1987. Selama karirnya balapan cuma GP125 yang diikuti. Meski berbekal balapan jadi pembalap kelas capung, Fausto bertangan dingin memoles tim dan pembalap yang diperhitungkan.

 
Semenjak jadi pemilik tim tahun 1997, Gresini sanggup jadi ikon tim satelit MotoGP yang disegani. Dia sanggup mengangkat pembalap di kelas GP250 dan Moto2 jadi kampiun dunia.
 
Gresini sempat merasakan juara dunia GP250 bersama Daijiro Kato tahun 2001 dan juara dunia Moto2 dengan Toni Elias tahun 2009. Tahun 2004 Gresini mencicipi runner up bersama Sete Gibernau di MotoGP.
 
Terakhir, dia bikin Marco Simoncelli sebagai pembalap tim satelit yang membongkar dominasi tim pabrikan. Sayangnya, Marco meninggal di Sepang dua tahun lalu.
“Saya bangun tim seperti keluarga. Pendekatan terhadap pembalap sangat kekeluargaan. Tapi, pengelolaan tim secara keseluruhan seperti manajemen perusahaan. Begitulah yang saya lakukan selama saya mengelola tim,” ujar Fausto yang tahun ini berumur 52 tahun.
 
Segudang prestasi meski sebagai pemilik tim satelit menjadi ukuran kesuksesan dirinya. Musim ini Fausto yang bermarkas di Faenza, Italia, dipercaya jadi rekanan Federal Oil untuk menyokong Doni Tata Pradita dengan tim Federail Oil Gresini Moto2 Racing Team.
 
“Beruntung bergabung dengan tim Gresini. Mereka sangat profesional. Semuanya dirancang dan dicatat secara detail,” beber Doni. “Potensi Doni sangat baik. Tapi, dia masuk sebuah balapan dunia. Harus disadari kalau masuk ke jenjang dunia tetap butuh proses. Tidak bisa langsung bagus,” tegas Fausto.(www.motorplus-online.com)
 
Penulis : Niko
Foto : Dok M+