Find Us On Social Media :

Limbah Upside Down, Gampang Tapi Susah Dicari

By Motorplus, Jumat, 4 Oktober 2013 | 16:39 WIB
()

()

Upside down bikin terlihat kekar

Limbah sok upside down semakin hari semakin diburu. Kemungkinan karena banyak bermunculan motor nanggung yang pengin bergaya ala moge lewat aplikasi sok upside down, seperti Kawasaki Ninja, New Ninja, Z250, Honda CBR 250, CBR 150, Yamaha Byson dan masih banyak lagi.

Aplikasi sok yang kinerjanya terbalik ini, memang salah satu jurus jitu agar tampilan motor nanggung jadi terlihat berotot layaknya moge. Seperti yang mata MOTOR Plus lihat kala menyambangi bengkel Baru Motor Sport (BMS), ada Kawasaki New Ninja 250 yang sudah adopsi limbah upside down kepunyaan ZX-6 padahal pelat nomor saja belum turun. Itu memperlihatkan banyak dicari keberadaan sok ini di Indonesia.

Namun, karena permintaan yang lumayan banyak, para penyedia sok second ini sedikit kewalahan karena terkait barang impor yang sering tertahan saat pengiriman dari luar. “Permintaan banyak tapi barang yang datang lumayan seret. Biasanya barang sebulan sekali, sekarang bisa enam bulan baru datang,” curhat Ariawan Wijaya, owner Baru Motor Sport (BMS) yang memang sering mendatangkan limbah moge ini. Jadi, di 2013 ini untuk mendapatkan upside down bisa dibilang gampang tapi susah.

Terlepas dari hal itu, buat cara memilih upside down yang masih mumpuni alias good condition ada triknya. “Perhatikan bagain as sok, bila ada yang lecet coba pikirkan lagi. Soalnya bila ada yang lecet akan merusak as sok-nya, sehingga mudah bocor,” bilang Robin, Juragan XM Motor yang ada di bilangan Ciledug.

Perhatikan as sok

Buat mereka yang ogah repot buat pembesut Kawasaki New Ninja bisa sambangi rumah modifikasi KIM’S. “Kita punya beberapa limbah upside down yang sudah dimodifikasi khusus untuk sport Kawasaki 250 cc itu,” papar Irwan Widjaja, bos KIM’S. Pemasangannya juga mudah. Tinggal main bolt-on. Tentu, ini bermanfaat buat biker yang ogah menunggu lama saat pemasangan.

Soal harga, limbah upside down ini dipengaruhi tahun pembuatan motornya. Seperti sok Kawasaki ZX10 2004-2009 dibandrol Rp 10 juta dan Kawasaki ZX10 2010-2012 Rp 12 juta. Pasalnya, teknologi yang diterapkan dan modelnya di setiap tahun pembuatan itu memang berbeda, makanya sangat berpengaruh.

Khusus buat yang penasaran soal harga, sobat bisa intip tabel berikut. Harga yang tercantum berdasarkan informasi dari masing-masing penjual. (www.motorplus-online.com)

 

Baru Motor Sport (BMS), Jl. Palmerah Barat No. 25, Jakarta. Telepon 0819-1511-3717

Yamaha R6 2010-2012        Rp 11.000.000
Yamaha R1 2009-2011        Rp 12.000.000
Honda CBR 600 2008-2011        Rp 9.500.000
Honda CBR 1000 2005-2006    Rp 8.500.000
Honda CBR 1000 2008-2011    Rp 10.000.000
Honda GSX 600  2008-2011    Rp 9.500.000
Suzuki GSX 1000 2008-2011    Rp 10.000.000
Kawasaki ZX6 2005-2009        Rp 9.500.000
Kawasaki ZX6 2010-2012        Rp 11.000.000
Kawasaki ZX10 2004-2009        Rp 10.000.000
Kawasaki ZX10 2010-2012        Rp 12.000.000
Ducati 848            Rp 17.000.000
Ducati 1098            Rp 22.000.000
Ducati 1198            Rp 22.000.000
Suzuki Hayabusa 1997-2007    Rp 8.500.000
Suzuki Hayabusa 2008-2012    Rp 10.000.000
Aprilia 125 RS             Rp 4.500.000
Suzuki GSX400            Rp 5.500.000


XM Motor, Ruko Puri Beta, Lot 1, No. 6, Ciledug Raya, Tangerang. Telepon (021) 92930174

Yamaha R1            Rp 13.000.000
Suzuki GSX-1000R        Rp 12.000.000
Kawasaki ZX-6            Rp 12.000.000


Kim’s, Jl. Grand Tomang 2, Blok C6, No. 17, Tangerang. Telepon (021) 97771222.

Kawasaki ZX-6 2012        Rp 12.500.000
Suzuki GSX-750 2011        Rp 10.000.000
Yamaha R6 2010            Rp 15.000.000