Find Us On Social Media :

Setel Rem Combi Brake System Jangan Asal Pakem

By Motorplus, Kamis, 17 Oktober 2013 | 10:27 WIB
()

()

Perhatikan ketegangan kabel

Buat sobat penunggang skubeHonda yang dibekali teknologi rem CBS (Combi Brake System), ada hal yang harus diperhatikan. Terutama masalah penyetelan toleransi CBS. Awas, jangan sampai sobat salah memperlakukannya. Bisa-bisa, teknologi ini bukan jadi membantu tetapi malah mencelakakan.

Seperti yang dialami Ryan, pengguna Vario 110 CBS lansiran 2011. Karena merasa fungsi CBS kurang terasa saat digunakan, Ryan menyetel ulang fungsi CBS. Porsi setelan CBS untuk rem depan ditambah. Efeknya, dengan sedikit menekan tuas rem belakang, rem depan sudah ikut bekerja. Hasilnya, fungsi rem menjadi lebih menggigit saat kondisi jalan mulus. Namun untuk kondisi jalan berkerikil, rem CBS ini menjadi senjata makan tuan.

“Saat kondisi jalan berkerikil, naluri pengendara pasti akan mengurangi penggunaan rem depan agar tidak selip. Namun karena motor saya bertipe CBS, saat saya menarik tuas rem belakang, ban depan malah ikut terkunci dan membuat saya terjatuh. Ini imbas dari salah penyetelan yang saya lakukan,” kata Ryan.

Setel menggunakan kunci 10 mm dan 12 mm

Nah, biar tak menggelosor seperti Ryan, atur ulang CBS di tunggangan. Porsi penggunaan rem belakang pada sistem CBS yang berada di tuas kiri, harus lebih besar dari rem depan. Ini untuk meminimalisir gejala selip di saat-saat tertentu.

"Penyetelannya, buka cover setang. Tampak baut setelan yang posisinya ada di bawah master rem depan. Putaran baut searah jarum jam akan bikin ketegangan kabel berkurang. Efeknya, pengereman roda depan pada CBS akan berkurang. Atur dan coba rasakan hingga penggunaan rem belakang di CBS lebih dominan dibanding rem depan," ucap Indra, mekanik Honda Kawan Sejati Motor di Jl. Kebon Jeruk Raya, Jakarta Barat.

(www.motorplus-online.com)