Find Us On Social Media :

Motor Modifikasi : Honda CB150R Asal Bali ini, Usung Gaya Sport Traditional Racer Concept

By Motorplus, Minggu, 3 November 2013 | 13:36 WIB
()

()

Honda CB150R Street Fire terlahir sebagai besutan sport  turing. Namun di tangan Cak Bagio, builder dari rumah modifikasi B-Customs, Bali, sodoran motor pabrikan ini berubah jadi besutan bergaya racer.

CB150R jarahan Cak Bagio ini memang dibuat spesial untuk turun di ajang Kustomfest 2013. “Saya sengaja cari desain yang keluar dari pakem, bergaya motor konsep tetapi kental dengan nuansa racer,” ujar pria yang bengkelnya bertempat di Jl. Pulau Bungin, Gg. II/No.1, Pedungan, Denpasar, Bali.

Jadi, hampir seluruh bodi motor ini berubah total. Yang dipertahankan Cak Bagio, hanya mesin dan rangka  bagian depan. “Rangka CB150R dengan desainnya model teralis ini unik. Kalau dibuat konsep racer, pas banget,” bilang builder yang juga dipercaya sebagai mekanik yang menangani motor custom Deus Ex Machina Bali.

()

Kaki belakang bergaya motor jadul

Untuk kejar tampilan racer, areal sub frame atau rangka belakang harus didesain ulang. Itu lantaran rangka bawaan sudutnya terlalu tinggi. “Saya manfaatkan pipa tubular dengan ukuran yang sama tapi sudah diatur ulang sudutnya, biar posisi jok enggak terlalu tinggi,” urai builder ramah itu.

Areal kaki-kaki ikutan dirombak, roda standar yang tampil modern dengan monosok dan pengereman disc brake rupanya sudah tidak lagi dipakai. Sebagai gantinya, andalkan arm copotan dari Yamaha SR 400 yang suspensi belakang diubah jadi dobel. Ciri sport lawas.

Ubahan ini juga diikuti dengan pelek jari-jari dengan mengandalkan teromol copotan dari Honda CB200. "Meski tampil sebagai motor konsep, kesan tradisional masih tampak lewat pemasangan tromol model drum," tutup Cak Bagio yang andalkan kedua ban alur klasik.

Pasang dudukan papan surfing sebagai identitas Pulau Dewata

Bodi Full aluminium
Sedangkan buat bodi, Cak Bagio enggak mau pakai pelat galvanis. Doi justru andalkan materil aluminium dengan ketebalan 3 mm. Mulai dari tangki, bodi tengah, dan sepatbor sampai fairing pun pakai aluminium. Khusus buat fairing, modelnya dibuat one pieces alias tanpa sambungan. Pastinya, proses pembuatan lebih sulit.

“Pakai aluminium tidak mudah karat dan sangat mendukung tema konsep besutan racer. Memang tahap untuk membentuk tiap komponen dibutuhkan ketelitian dan kesabaran. Terutama proses penyambungan las tiap bagian dan poles, biar hasilnya rata,” imbuh bapak yang jago kenteng pelat ini. (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan       : Avon 4,00X18
Ban belakang     : Avon 4,00X18
Pelek depan      : TK 2,50X18
Pelek belakang  : TK 2,50X18
Sok belakang    : Kawasaki W 650
Telepon             : 0878-6185-5983