Find Us On Social Media :

Kejahatan Bermotor, Jambret Tas Nyawa Melayang

By Motorplus, Jumat, 15 November 2013 | 09:06 WIB
()

Penjambret dengan menggunakan sepeda motor juga marak terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Baru-baru ini yang terjadi di Semarang penjambretan yang dialami oleh seorang ibu bernama Rita Margiyati. Dia adalah warga Jl. Sanggung Barat RT 02/06, Jatingaleh, Candisari, Semarang.

Kejadian itu berlangsung pada Minggu (27/8) sekitar pukul 04:00 WIB di tanjakan Tanah Putih, Jl. Dr. Wahidin, Candi, Candisari atau persi di depan Wisma Bougenville, Semarang.

Dalam kejadian itu Rita yang hendak belanja ke pasar Peterongan berboncengan dengan anaknya dipepet dua orang yang dicurigai memang akan berbuat tidak baik. Pelaku yang menggunakan motor matik itu memang langsung menyebabkan ibu 38 tahun ini meninggal dunia.

“Kronologi kejadian menurut beberapa sumber, korban yang hendak ke pasar itu memang dipepet orang tidak dikenal yang berusaha untuk merampas tas yang ada dibahu kanannya,” beber AKBP Wika Hardianto SH SIK.

Karena ingin mempertahankan tas yang dibawanya itu, maka terjadilah tarik menarik antara korban dan penjambret. Pada akhirnya karena usahanya mendapatkan perlawanan, si pelaku menendang korban yang menyebabkan motor yang dikendarainya oleng.

“Akibat tendangan itu korban beserta anaknya yang mengendarai Yamaha Vega langsung jatuh tersungkur dan mendapatkan luka yang sangat serius di bagian kepala,” tambah pria yang menjabat sebagai Kasat Reskim Polrestabes Semarang.

Soal cara bawa tas, sebenarnya sudah sering dibahas. Terutama buat perempuan pengendara. Karena merasa jarak tempuh dekat, dan tas yang dibawa memang seperti itu, unsur safety kadang dilupakan. Ketika berkendara, pastinya akan direpotkan dengan tali tas yang sebentar-sebentar turun karena memang hanya dikempit.

Dalam perjalanan menuju rumah sakit nyawa ibu tiga orang anak itu tidak lagi tertolong. Kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua, karena akhir-akhir ini penjambretan dengan sasaran pengendara mulai marak di Semarang.

Menurut AKBP Wika lagi, maraknya aksi ini memang semakin mengganggu.Terlebih sebelumnya aksi jambret dengan sasaran pengedara juga terjadi di Jl. Thamrin dan di Jl. Sultan Agung Semarang. Yang menjadi catatan adalah ketiga korban jambret itu adalah ibu-ibu. (motorplus-online.com)