Jika dibanding besi yang berat, kekuatan tarik titanium jelas lebih rendah. Tapi jika dibandingkan dengan aluminium yang sama-sama ringan, titanium jelas lebih kuat. Bisa dilihat dari modulus young atau daya mulur dari titanium dan aluminium.
Titanium memiliki modulus young 116 GPa, sedang aluminium hanya 70 GPa. Kekuatan tarik titanium hampir 2 kali lipat kekuatan tarik aluminium. Membuat titanium tidak mudah patah dibanding aluminium yang rawan pecah.
Tapi, kekerasan atau kekuatan terhadap benturan jelas lebih kuat titanium dibanding besi. Terlihat dari angka pengujian brinel, titanium yang 716 MPa. Sedangkan besi hanya 490 MPa.
Jadi, titanium tidak mudah penyok dalam ketebalan yang sama dengan besi. Namun karena kurang lentur bisa mudah pecah. (motorplus-online.com)