Ida Bagus Teja ingin menonjolkan nuansa ciri khas Pulau Dewata pada motor hasil modifikasinya. Sebagai putra daerah yang asli Bali, dirinya bangga dengan tanah kelahirannya. Makanya menonjolkan panel kuningan pada finishing city cub bergaya klasik ini.
“Konsepnya memang mengejar city cub, maka Honda Astrea 800 saya potong bagian buntutnya agar pendek. Bukan hanya itu, bodi bagian tangki dibuat seolah single seater. Sehingga bagian tengah lebih padat dan roda belakang lebih menonjol,” cuap punggawa Timboel Garage (TG), Bali ini.
Asyiknya, konstruksi suspensi belakang diubah seperti model BMW seri R lawas. Selain membuat aksen visual lebih menarik, juga racikan ajrutan belakang ini membuat estetika motor jadi lebih padat.
Untuk dudukan sok bagian atas, modifikator muda ini membuat sasis baru. Pangkal atas nemplok pada bagian depan tangki yang diroll melengkung hingga ke bagian belakang mesin. Teknik ini bikin pemasangan sok belakang mudah dan secara konstruksi nyaman buat riding.
Sedangkan dudukan bagian bawah sokbreker, Ida Bagus Teja tetap menggunakan lengan ayun. Namun kerja sok jadi optimal, karena dudukan bagian atas nemplok pada sasis baru yang dibuat seperti mekanisme BMW klasik.
Uniknya, sok ini memakai komponen copotan dari Yamaha Alfa. Namun dibuat beraroma lawas dengan pilihan panel krom pada bagian atas. Klasik!
Untuk beberapa komponen variasi, modifikator yang punya workshop di Jl. Kampus Ngurah Rai No. 21, Denpasar, Bali ini memakai material kuningan yang nemplok disekujur bodi Astrea 800.
Taburan rona emas khas kuningan membuat tampilan terlihat dinamis. “Panel-panel kuningan ini kita buat sendiri, penempatannya sesuai dengan nilai estetika yang kami rancang. Kelir dasar motor saya buat coklat tua agar warna kuningan terlihat lebih mewah,” tutupnya. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : TK White Wall 3.25
Pelek depan : Champ
Lampu depan : Custom
Sok : Custom Yamaha Alfa
Timboel Garage : 0859-3613-0096