Find Us On Social Media :

Matic Race Akan Buka Kelas Injeksi, Saatnya Beralih ke Teknologi Terbaru

By Motorplus, Kamis, 9 Januari 2014 | 10:09 WIB
()

()
Dibuka kelas matic 130 cc Standar Tune up

Masuk 2014 matic race terus berinovasi. Balapan skubek akan buka kelas khusus injeksi. Kategori ini dibuka bertahap satu atau dua kelas dulu karena belum ada sosialisasi.

Helmy Sungkar yang pegang event bertajuk The Master of Matic Race jauh hari kasih kabar. Sejak 2013 lalu punya wacana akan membuka kelas matic injeksi. Tapi, semua kelas tidak langsung harus injeksi.

Tahap awal memang bisa tiga kelas. Tiga kategori ini Matic 115 cc injeksi, Matic 130 cc Standar Tune up dan Matic 130 cc Tune up Open.

“Kemungkinan tahun ini 2014 baru dibuka kelas 130 cc Standar Tune Up. Bisa dipakai pemula dan seeded secara bergantian,” jelas Helmy, bos Trendypromo Mandira itu (TM).

Ide Helmy berdasarkan masukan dari beberapa mekanik dan sponsor matic race. Pertimbangan kelas Matic 130 cc Standar Tune Up sama dengan kelas MP7 di MotoPrix. Jadi, regulasinya tidak jauh berbeda. Yang beda hanya di throttle body, injektor dan ECU.

Selain itu, dari segi biaya juga hemat. Kepala silinder standar. Artinya, ukuran klep standar, tapi boleh porting. Head dipapas silakan untuk dongkrak kompresi.

Tambahan lagi, matic injeksi spek mesinnya sudah hampir sama untuk beberapa pabrikan. “Seperti dari ukuran klep. Honda BeAT klep isap 25,5 mm dan buang 21 mm. Yamaha Mio J atau GT klep in 26 mm dan ex 21 mm,” jelas Chandra Sopandi dari Master Cendana, spesialis pasang klep besar, Bandung.

Sedangkan untuk Suzuki Nex juga masih bisa bejaban. Menurut Haji Rio Teguh dari Key Speed yang sudah korek Suzuki Nex injeksi, secara spek tidak jauh beda dengan BeAT.

Seperti ukuran klep isap Nex, 24,8 mm atau kurang-lebih 25 mm. “Serta klep buang 20,4 mm,” jelas Haji Rio yang juga Ketua Pengprov IMI Jawa Barat.

Modal besar paling ganti seher. Untuk dongkrak 130 cc ada beberapa pilihan. Cari yang jenong agar bisa kompresi tinggi meski hanya menggunakan Pertamax Plus bisa 12,5 : 1.

Ukuran klep atau throttle body sudah mirip untuk beberapa merek

Lainnya boleh bobok knalpot dan ganti ECU. Kalau masih pakai ECU standar, silakan aplikasi piggy back. Boleh juga ganti injektor. Spek ini tidak banyak keluar duit. Apalagi, ECU dan piggy back memungkinkan manipulasi semprotan bensin agar bisa banyak. Kalaupun tidak ganti injektor, tidak masalah.

Throttle body juga harus standar. Tiga merek motor Yamaha, Honda dan Suzuki hampir sama. Kalau pun bisa direamer hanya 0,5 mm. Sebab daging throttle body rata-rata sangat tipis. Jadi, supaya aman throttle body tidak boleh direamer dulu.

Untuk CVT silakan dimodifikasi. Kalaupun dibatasi akan memperlambat kerja scrutineering atau akan membuat banyak perdebabatan. Berarti, silakan ganti rasio juga.

Regulasi lainnya sama dengan kelas 130 cc Standar Tune up alias MP7. Jadi, tidak banyak yang beda. (www.motorplus-online.com)