Find Us On Social Media :

Pasang Kampas Rem Teromol, Awas Jangan Sampai Tertukar, bro...!

By Motorplus, Selasa, 14 Januari 2014 | 11:09 WIB
()

()
Ingat posisi kampas rem sebelum dicopot

Membersihkan kampas rem dan teromol menjadi cara paling mujarap untuk menghilangkan bunyi berdecit pada rem. Namun sobat juga harus teliti, pemasangan kampas rem harus tepat! Jika tidak, bakalan muncul masalah baru tuh.

Contohnya pada pemasangan kampas rem belakang model teromol. Perubahan posisi kampas setelah proses pembersihan, bisa menyebabkan putaran roda menjadi tersendat. Selain itu, muncul gejala bagel alias susah ngerem.

“Masalah ini sering terjadi, umumnya karena mekanik kurang teliti saat pemasangan. Penyebabnya karena salah memasang posisi kampas rem setelah dibersihkan. Posisi kampas rem yang seharusnya berada di atas terpasang di bagian bawah, begitupun sebaliknya,” tegas Karmin, Kepala Mekanik Honda Bintang Motor Cinere, Depok, Jawa Barat.

Secara teknis, mekanis yang menggerakan kampas rem teromol memang hanya bermain pada satu sisi saja. Kalau sobat lihat di kampas rem, bagian yang bermain itu yang memiliki dudukan rata ke teromol. Sedangkan yang memiliki sisi bagian menyerupai setengah lingkaran, merupakan bagian yang tidak bergerak alias hanya menjadi tumpuan saja.

Beri tanda menggunakan obeng

Makanya, untuk kampas rem yang telah digunakan, secara otomatis akan membentuk kontur sendiri mengikuti teromol dan jarak main tuas. Itu sebabnya jika posisi kampas tertukar, sering muncul gejala tersendat karena kampas rem harus menyesuaikan kontur barunya.

“Karena tidak ada tanda khusus pada kampas rem, sebaiknya beri tanda atau dihapal agar tidak tertukar setelah mencopot,” saran Karmin. (www.motorplus-online.com)