Find Us On Social Media :

Dua Tips Setelah Motor Melewati Banjir

By Motorplus, Selasa, 25 November 2014 | 11:45 WIB
()

()
Kasih jarak antara kabel dan busi

Banyak sebab yang membuat mesin motor susah hidup. Salah satunya karena bensin banjir yang kerap membuat sobat bikers menjadi jengkel. Dibilang banjir, karena bensin keluar dari mangkuk karbu, bahkan masuk ke dalam ruang bakar.

Cirinya bisa diketahui lewat bau bensin yang menyengat. Kalau sudah seperti ini, busi menjadi sulit untuk membakar bensin yang terlalu banyak di ruang bakar. Apalagi kalau kondisi mesin dingin seperti pagi hari.

“Kalau bensin banjir, bisa diakali dengan merenggangkan gap kepala busi dengan elektroda. Kondisi ini membuat api dari busi akan menyebar dan bisa membakar bensin yang banyak di ruang bakar,” ujar Wahyu alias ‘Alex’ yang mekanik GK Speed di Jl. Dirgantara 2, Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Pastikan tidak ada bensin yang tercecer

Kalau sobat malas untuk membuka busi dari head silinder, menurut wahyu ada cara yang lebih simpel. Caranya, sobat harus mencopot bagian cop busi dari kabel. Kemudian tempelkan langsung ujung kabel ke bagian busi yang masih terpasang di head silinder lalu di starter.

“Kabelnya jangan dibuat terlalu menempel dengan busi. Kasih jarak sekitar 1 sampai 2 cm. Dengan begitu api yang keluar dari kepala busi akan terpencar dan bisa membakar bensin yang banyak di ruang bakar,” jelas Alex.

Untuk melakukan tips ini ada hal-hal yang harus diperhatikan. Sobat harus pastikan tidak ada bensin yang tercecer di bagian mesin. Karena percikan api dari kabel busi bisa menyambar bensin yang tercecer. Selanjutnya pastikan kabel tidak bocor atau sobek, dan basah. Hal ini untuk mencegah setrum menyambar ke tangan sobat yang memegang kabel. (www.motorplus-online.com)