Find Us On Social Media :

Porda Road Race Jabar, Terapkan Bongkar Mesin Agar Tak Ada yang Main Curang!

By Motorplus, Jumat, 21 Februari 2014 | 14:17 WIB
()

Benar-benar diluar dugaan peserta. Regulasi anti curang alias bongkar mesin diterapkan di event Jumat-Minggu (14-16/2), Babak Kualifikasi Porda Jabar XII (BKPJ) 2014, di sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya. Inilah bagian suasana PON yang diterapkan di BKPJ.

Selesai balap semua motor peserta sebanyak 72 unit, Bebek 110 cc (36 unit) dan Bebek 125 cc (36 unit), wajib dibongkar. “Regulasi ini diterapkan bukan tanpa ada maksud. Intinya agar seluruh tim berlaku jujur dan mengikuti aturan. Apalagi, balapan ini terkait dengan cabang balap motor di PON. Aturannya ketat,” ungkap Bambang Suryadi, Race Director BKPJ.

Jelas ini bikin tegang. “Pasti bikin deg-degan. Hasil akhir bisa menentukan tim mana yang bisa berlaga di PORDA XII, Bekasi, nanti. Jika faktanya ada tim lolos QTT berlaku curang, praktis bisa gugur digantikan pembalap atau tim beregu di urutan penunggu,” kata Roesbangin, Pimpinan Lomba, dan Raymond Gunawan Ketua Scrutinering BKPJ.

Beberapa Korwil tak mampu meloloskan pembalap dan tim beregunya saat QTT. “Aturan ini memang sudah tepat. Jadi, tak ada pihak yang dirugikan. Apalagi, boyong tim ke event ini, kan mahal. Investasinya lumayan tinggi. Beberapa tim harus beli unit motor baru,” jelas Andri Dry dan Joy dari tim Korwil IMI Jabar Indramayu.

Pastinya kondisi ini sudah ditangkap pihak Pengprov IMI Jabar kok. Makanya, berbagai aturan dan disiplin di balap penuh gengsi dan sedikit primodialis alias bangga akan kedaerahan ini total diterapkan.

“Kita ingin semua bermain bersih. Karena dasarnya, event ini sebagai pembelajaran untuk PON XIX-2016. Apalagi, Jabar sebagai tuan rumah. Jadi semuanya harus berawal dari langkah yang benar,” tandas H. Rio Teguh Pribadi, Ketua Umum Pengprov IMI Jabar.

Singkatnya, tambah Rio, jadi pembuka program “Sapu Bersih Emas” di PON XIX-2016 nanti. Aura ini harus mulai dirasakan seluruh 18 Korwil IMI Jabar peserta BKPJ.

“Termasuk setingan area balap. Dari paddock, sterlisasi motor pembalap, dan waiting zone. Kondisinya sudah menyerupai suasana Balap Motor di PON,” tutup Rio. (www.motorplus-online.com)