Find Us On Social Media :

Bring The Pride Back! Bangga Bermotor Slogan MOTOR Plus di Ulang Tahun ke-15

By Motorplus, Jumat, 7 Maret 2014 | 08:00 WIB
()

()

Tidak terasa 6 Maret kemarin sudah 15 tahun, MOTOR Plus menemani pembaca setia. Sepanjang tahun itu, banyak hal dan kejadian yang bisa dirasakan bersama. MOTOR Plus bisa merasakan, betapa rakyat biker dalam beberapa hal merasa disudutkan. Lihat saja banyak pernyataan yang menyebutkan pengendara tidak peka terhadap pengguna jalan lain, berperilaku seenaknya atau bahkan ada yang menyebutkan motor sebagai mesin pembunuh nomor satu.

Tentu saja pernyataan itu, masih bisa diperdebatkan. Biker melakukan seperti itu bisa karena reaksi dari kondisi lalu lintas. Lihat saja, jalur motor yang ada di jalan protokol, pengendara harus berdesakkan dengan angkutan umum.

Namun di sisi lain, berkendara bisa dianggap sebagai pilihan bijak. Pertama tentu saja jauh lebih hemat. Konsumsi bahan bakar yang bisa mencapai 40-60 km per liter. Tentu saja, motor merupakan angkutan berbiaya murah. Belum lagi kalau melihat besarnya subsidi bahan bakar Premium yang juga dipakai oleh pengguna roda empat. Bisa dipastikan bengkaknya pembiayaan negara untuk bahan bakar ini disebabkan tingginya penggunaan bahan bakar mobil.

Dengan demikian, penggunaan sepeda motor tentu saja lebih ramah lingkungan, ini logis saja, kapasitas mesin kecil sehingga penggunaan bahan bakar lebih sedikit sehingga menghasilkan kadar emisi jauh lebih kecil.

()

Pastinya juga, penggendara motor nggak perlu menggunakan badan jalan besar seperti halnya mobil. Kalau hitung-hitungan satu lokasi parkir mobil bisa memuat 4-5 motor. Makanya, tukang parkir lebih senang dengan biaya sewa dari motor daripada mobil. Kecil tapi jauh lebih banyak.

“Karena itu dalam rangka ultah ke-15 tabloid MOTOR Plus, kami memperkenalkan tagline baru MOTOR Plus yakni Bangga Bermotor,” jelas Achmad ‘Feol’ Riswan, Pemimpin Redaksi MOTOR Plus dan www.motorplus-online.com.

Tagline ini bukan sekedar pernyataan. Bangga Bermotor ini wujud dari mengembalikan kebanggaan seorang biker alias Bring The Pride Back . Tidak benar jika selama ini pengendara dituding sebagai biang kekacauan lalulintas.

Tentu saja agar bisa mengembalikan kebanggaan dan harga diri seorang pengendara, ya mau tidak mau pengendara itu sendiri yang harus berubah. “MOTOR Plus tentunya juga akan memberikan panduan kepada pembaca. Panduan menciptakan kebanggaan sebagai seorang pengendara,” tambah Aong C. Ullinuha, Redaktur Pelaksana MOTOR Plus.

()

Ada 4 isu yang akan konsisten dibahas dalam liputan dan artikel yang disuguhkan kepada pembaca. Pertama, isu mengenai berkendara hemat, berkendara gaya, berkendara hijau dan tentunya berkendara aman.

“Berkendara hemat dan hijau, dilakukan dengan memberikan tips perawatan sederhana . Dengan melakukan perawatan, mesin motor akan lebih sehat. Efeknya lebih ramah lingkungan dan ujung-ujungnya jelas bikin hemat,” sebut Eka Budhiansyah yang menjabat sebagai Redaktur Teknik.

Sedangkan berkendara aman dan gaya selain terkait dengan motor, titik beratnya juga kepada si pengendara. “Pilihan artikel mengenai berkendara safety, juga bagaimana tampil keren. Menjadi menu utama yang akan disuguhkan,” tambah A. Suhendra yang Redaktur Umum & Bisnis.

Tentu saja, dengan berbagai upaya itu, kebanggan sebagai seorang pengendara bukan tidak mungkin akan muncul kembali. Sehingga tidak ada alasan pengendara sebagai warga kelas dua yang tersingkirkan dan tidak dianggap.

MOTOR Plus salah satu garda terdepan yang akan menjaga pengendara Bangga Bermotor! (www.motorplus-online.com)