Di saat pasca erupsi Gunung Kelud, suasana Jogja berdebu parah. Bahkan diperkirakan lebih parah daripada erupsi Gunung Merapi tiga tahun silam. Walau demikian, klub motor yang tergabung dalam Merapi Ninja Twofifty up Community (MNTC) Jogja, tetap merayakan hari jadi ketiga mereka yang digelar pada Sabtu (15/2). Bertempat di hotel Griya Persada Kaliurang, Sleman Jogja.
Acara dihadiri sekitar 500-an peserta dari berbagai klub Ninja luar Jogja. Selain acara ulang tahun, gelaran juga diisi dengan beberapa kegiatan. Seperti biker peduli lingkungan, dengan memanam 200-an pohon di kawasan Kali Adem Cangkringan. Acara ikut dimeriahkan turing dalam kota, aneka game dan acara menarik lainnya.
“Kami memang menargetkan sebanyak 1.000-an undangan. Namun karena keadaan yang demikian ini, maka tamu yang datang hanya separuhnya saja. Namun demikian acara kami tetap berjalan lancar,” ungkap Andry Lesmono, ketua MNTC.
Bahkan kegiatan MNTC pada tiga hari sebelum acara ini, mereka juga melakukan penanaman pohon pelindung di kawasan Sleman. “Penanaman pohon pelindung ini bertujuan agar alam tetap lestari dan tentunya bermanfaat buat kita semua,” bilang Andry
Kegiatan ulang tahun sekaligus sebagai ajang untuk mengakrabkan antar klub Ninja yang ada di seluruh Indonesia. Sehingga diharapkan tali silahturahmi dan persaudaraan akan tetap selalu terjaga. “Itu tujuan utama. Di samping itu juga, tentunya kami ingin agar klub kami menjadi klub yang tetap solid, mengutamakan persaudaraan antar anggota dan menjadi klub yang peduli pada sesama serta lingkungan,” bilang pria ramah ini.
Di kesempatan ini juga, Andry berharap, perilaku kriminal yang kerap dilakukan oleh geng motor tidak terjadi di Jogja. “Mari kita jaga agar Jogja tetap kondusif. Jauh dari kegiatan yang bisa diidentikan dengan ulah geng motor,” harap Andry lebih lanjut. (www.motorplus-online.com)