Find Us On Social Media :

USB Charger Motor, Bikin Sendiri Agar Gadget Tetap Bisa di Re-Charge Kalau Sudah Low Bat

By Motorplus, Minggu, 23 Maret 2014 | 12:26 WIB
()

()
Ragam pilihan charger USB di motor 

Pengalaman menyebalkan kerap dirasakan bikers saat baterai hand phone (HP) atau gadget low batere ketika sedang riding. Apalagi, saat ini perangkat smart phone sudah jadi andalan kebanyakan bikers untuk dukung pekerjaan dan aktivitas sehari-hari. “Makanya selama sehari penuh, hand phone harus selalu on,” urai Wanto, pembesut Yamaha V-ixion yang selalu membawa dua power bank buat back up baterai gadgetnya.

Kebiasaan bikers saat ini, rupanya langsung ditangkap pabrikan Honda. New Supra X 125 FI ini sudah tersedia fasilitas soket charger. Agar dapat mengisi baterai sewaktu berkendara.

Untuk fitur soket charger yang modelnya seperti colokan lighter pada mobil ini,  sebetulnya lebih dulu diaplikasi pada motor bebek TVS. Terdapat pada varian Neo X3i yang diluncurkan 2010 lalu dengan fitur i-Charge yang merupakan soket lighter yang bisa digunakan untuk recharge ponsel maupun barang elektronik lain seperti GPS.

Namun meski sudah dilengkapi colokan tetap harus punya charge HP yang bisa menerima tegangan 12 volt. Tidak seperti listrik di rumah yang 220 volt.

Saat ini sudah banyak beredar charger after market buat motor,  yang harus diperhatikan  spesifikasinya. Harus sesuai kebutuhan baterai di HP. Perhatikan output tegangan dan arus arus yang keluar dari charger. Agar gadget tidak rusak atau malah arus enggak mau ngisi ke baterai.

()
Output charger harus sesuai dengan charger hand phone  

Misal pada charger iPhone tertera output 5,0 volt (1 ampere) artinya harus cari spek charger USB motor yang sesuai atau mendekati, bisa pakai charger dengan spek output 5,0 volt  (1 ampere). 

Charger untuk BB spek output-nya 5 volt dengan rantang arus 750 mili ampere (0,75 amp) sampai 1 ampere (1.000 mili ampere). Di pasaran tersedia juga 5,5 volt, lebih baik jangan dipakai. Bisa merusak baterai bahkan HP jadi eror.

Soal harganya di kisaran Rp 50 sampai 90 ribu.  Seperti tawaran gerai AMS, di Jl. KH Hasyim Ashari No. 29C, Ciledug, Tangerang.  “Menyediakan charger merek Anzena Rp 65.000,” promosi Ayung sang pemilik toko.

Sedangkan di gerai lain yang juga bernama AMS di Jl. Sudimara No. 74, Ciledug, Tangerang, tersedia merek Viper dibanderol Rp 90.000. Kelebihan dari peranti pengisi daya ini diklaim anti air.

Selain itu, ada tipe charger lain bermerek IZY. Dibanderol Rp 50.000 di toko online.  "Asyiknya, punya 4 warna pilihan kepala soket USB,” timpal Budi  yang bisa dikontak di HP. 0878-7870-3777.  

Bisa pasang di bagasi atau konsol atas 

Pemasangannya, mudah! Hanya perlu menghubungkan kabel positif dan negatif ke kutub positif dan negatif yang terdapat pada aki motor. Biasanya, cara ini dilakukan bila soket charger akan di pasang pada bagian dalam bagasi motor.

“Kalau mau pasang di luar bagasi, seperti di dekat setang, bisa dihubungkan pada kabel kunci kontak dan ground,” tutup Budi lagi coba jelaskan proses pemasangannya dan bilang part ini banyak diaplikasi bikers peturing. (www.motorplus-online.com)