Find Us On Social Media :

Upgrade Performa Yamaha Xeon RC YMJet-FI , Cuma Pakai Dua Part Aftermarket Performa Naik Hampir 1 hp

By Motorplus, Kamis, 27 Maret 2014 | 11:33 WIB
()

()
Lebih sip diukur di atas dyno untuk tahu settingan AFR

Di jalan raya, cukup banyak sileweran Xeon beraliran kenceng. Namun kebanyakan versi karburatornya. Maklum, soalnya part performa pendukungnya masih mudah dicari di pasaran. Lantas gimana dengan Xeon yang sudah pakai sistem injeksi (YMJet-FI)?

Soalnya tau sendiri kan, untuk dongkrak performa motor berteknologi ini, banyak yang masih ngeri-ngeri karena belum begitu paham. Apalagi, part peformanya juga masih jarang, dan banyak yang beda dengan versi karburatornya.

Tenang bor, EM-Plus akan coba pandu buat ente. Untuk memulai langkah kerek performa, yuk kita lakukan secara bertahap. Itung-itung sembari belajar dulu nih. Oh iya! Perlu diketahui, umumnya dalam kondisi standar ting-ting, banyak bagian pada motor yang diberi batasan oleh pabrikan. Tentunya karena menimbang berbagai faktor kayak efisiensi, emisi dan sebagainya.

Nah, kalau bagian itu kita buka dengan perhitungan tertentu, dijamin performa motor akan meningkat. Mau bukti? Ambil contoh knalpot deh. Knalpot standar banyak sekat serta penekan emisi dalam silencernya. Tujuannya, meredam noise dan kadar racun dalam gas buang. Tapi, gasingan mesin jadi kurang responsif dan ogah teriak tinggi.

Ditambah, umumnya suplai bensin agak dicekik guna mengejar irit dan ramah lingkungan. Lalu, umumnya putaran mesin dikasih limiter agar durability mesin lebih panjang.

Nah, kalau saluran gas buangnya kita ganti pakai yang lebih plong (free flow), kemudian bensinnya dibasahin sedikit dan limiter rpm dibuka, yakin deh performanya bakal meningkat. Kebetulan, Xeon RC YMJet-Fi sudah ada nih knalpot free flownya. Salah satunya, keluaran WRX. Yakni, tipe New 3 Oval seharga Rp 1,35 juta.

“Untuk buka limiter dan atur ulang debit bensinnya, bisa pakai ECU stand alone aRacer. Sudah ada buat Xeon,” bilang Freddy A. Gautama, punggawa Ultraspeed Racing (USR) di Jl. Panjang Alteri Kelapa Dua No.1, Kebon Jeruk, Jakarta barat yang jajakan kedua part tersebut.

ECU stand alone aRacer buat buka limiter dan atur ulang debit bensin

Dari hasil uji dyno, aplikasi kedua komponen ini di Xeon standar mampu memperbaiki power dan torsi. Mulai putaran bawah hingga puncak. Meski gapnya tidak begitu banyak, tapi efeknya sangat terasa. Lari motor jadi lebih enteng.

Power maksimum yang standarnya terukur 8,36 hp di 8.587 rpm, berhasil dikoreksi naik jadi 9,225 hp. Itu pun dicapai pada putaran mesin yang lebih tinggi. Kata lainnya, power band makin luas.

Begitu pula dengan torsi puncak. Bila semula hanya mentok di 8,028 Nm / 6.212 rpm, naik jadi 8,711 Nm yang dicapai di putaran mesin lebih rendah (5.943 rpm). Efek yang akan dirasakan, akselerasi putaran bawah bakal makin ngejambak dan napas mesin lebih panjang.

Coba buktikan sendiri deh. Itu belum main kompresi, porting dan atur ulang timing pengapian lho. (www.motorplus-online.com)