Find Us On Social Media :

Denny Triyugo Fans Club, Para Pendukungnya Adalah Punggawa-punggawa Dari BMX Minicross

By Motorplus, Rabu, 26 Maret 2014 | 20:20 WIB
()

()
Dennyers sudah menyebar di Jawa Timur

Sejak turun kejurda road race tahun 2005, Denny Triyugo sudah punya supporter. Pendukungnya sudah ada sejak pembalap Astra Motor Racing Team (ART) ini ikutan BMX minikros yang digelar di Probolinggo. Nama pendukung Denny, Dennyers alias Denny Triyugo Fans Club.

“Mulainya tahun 2000. Supporter dari warga sekitar rumah. Mereka datang untuk memberi semangat,” bilang Denny, warga Probolinggo, Jatim.

Dari BMX, rider 25 tahun ini pindah ke road race tahun 2005. Awal pindah ke road race pendukung Denny jadi berkurang. Dua tahun kemudian Denny bersama Imron Hamzah, yang sekarang jadi kakak ipar, mulai mengumpulkan lagi Dennyers.

“Tahun 2007 fans masih pakai kaos bebas. Tahun 2009 disiapkan kaos seragam dengan umbul-umbul dan bendera,” ucap pembalap keturunan Madura ini.

Design apparel berubah hampir tiap tahun. Ini menyangkut logo dan warna dominan tim tempat Denny bernaung.

“Sementara ini hanya kaos dan stiker. Ke depannya mungkin bakal nambah apparel lain untuk dijual. Sudah mulai banyak permintaan,” terang Denny yang kini sudah punya fans sekitar 100-an orang.

()
Denny Triyugo. Fans bisa berkunjung ke ruangan ini

Memang para Dennyers belum tertata rapi. Tapi, fans Denny sudah menyebar di Jatim. Musim 2013 dibuat fans page di facebook untuk update kegiatan Denny.

“Meski tidak pernah ada konfirmasi mau berangkat bareng, tapi ketika akan ada balap di Jatim, Minggu pagi mere-ka yang dari luar Probolinggo sudah ikut kumpul di base camp. Mungkin mereka tahu dari facebook,” tambah pembalap yang pakai nomor start 96.

Asyiknya, fans Denny di Probolinggo sempat merasakan subsidi dari pemda setempat. Mereka dapat uang tunai dan disewakan satu bus untuk berangkat nonton Denny balap.

“Sekarang nggak bisa lagi. Solusinya naik mobil dan cari dana dari pengusaha Probolinggo. Tapi, untuk event di luar Jatim disarankan tidak berangkat oleh Denny,” ucap Imron Hamzah, pendiriDennyers.

Acara makan bersama dibikin Denny kalau pas istirahat dan balik ke Probolinggo

Larangan itu ada alasannya. Selainbutuh dana besar, kebanyakan Dennyers pekerja yang nggak bisa izin libur untuk waktu yang cukup lama.

Meski enggak bisa datang lihat langsung, Denny mengadakan nonton bareng. “Nonton dari layar kaca sudah cukup puas kok. Yang penting bisa melihat Denny balapan,” ucap salah satu fans wanita Dennyers.

Kegiatan lain yang nggak pernah terlewat, Denny bikin makan bersama Dennyers di Probolonggo. “Untuk menjalin tali silaturahmi. Kadang kala juga melakukan touring atau adventure bareng bagi yang ingin ikut saya latihan,” ajak pembalap PON Jatim ini.

Base camp Dennyers di Jl. Cokro, Gg. 5/96, Probolinggo. (www.motorplus-online.com)