Find Us On Social Media :

First Impression Kawasaki Estrella, Serasa Riding di Tahun 80-an

By Motorplus, Selasa, 1 April 2014 | 07:04 WIB
()

()
Nuansa retro classic

Terus terang ada nilai sintimentil waktu MOTOR Plus riding naik Kawasaki Estrella membelah kota Jakarta. Ingat tahun 1985 waktu kali pertama membeli Kawasaki KZ200 alias Binter Merzy lansiran 1983. Walau beda tahun, keduanya sama-sama Kawasaki dan kapasitas nggak beda jauh.

He..he.. Saya boleh bangga, enggak semua Merzymania lho pernah menjajal Estrella ini, maklum baru aja launching di hitungan hari.

Soal desain, motor ini mengikuti tren motor tahun 60-an. Nuansa retro bike memang sangat kental. Walau performanya mirip KZ200, ujudnya dekat pada Kawasaki Meguro yang legendaris itu.

Secara lifestyle para die harder Estrella bisa jadi mewakili. Desainnya termasuk abadi dengan dominasi bentukan rounded di sana-sini. Tangki dirancang klasik dan memuat banyak bahan bakar. Ini cermin motor buat peturing alias long distance.

()
Jika ingin lebih clean, dudukan pelat nomor bisa diubah lokasi

Sinergi desain juga tampak di spido yang juga membulat. Sepatbor ala jadul tentunya mewakili, walau spion kiri-kanan tidak membulat. Simplisitas desain juga tampak dari tengah ke belakang. Jok sangat vintage mencerminkan the golden moment taste bikers Eropa tahun 60-an.

Pijakan kaki, desain knalpot dan kontruksi sasis single down tube cukup mewakili. Setang bullhorned posisi santai juga pas untuk ergonomi postur kisaran 160 sampai 180-an. Untuk riding dalam durasi lama, Estella bisa mewadahi.

Posisi boncenger juga enak. Namun ada sedikit kritik di soal suara mesin 250 cc nya. Mungkin banyak sekat di desain knalpotnya, sehingga kurang old classic.

Modifable, beri keleluasaan mengcustom sesuai taste

Beres riding melahirkan kesimpulan. Desain yang ditawarkan Estella mewakili selera klasik Kawasaki-mania. Di sisi lain motor ini juga modifable. Banyak celah yang bisa membuat pemiliknya berimajinasi lebih lanjut terutama di detailnya.

Beberapa masukan bisa dilakoni, misalnya ubahan di dudukan pelat nomor atau membuat ulang desain cover heat di knalpot sebagai aksentuasi. Bentukan jok yang oakley bisa ditelusuri lebih jauh lewat pemasangan jok kulit mentah agar lebih klasik.

Karakter stroke panjang memang pas untuk turing jauh. Cara ridingnya wajib khas peturing, mengurut gas untuk dapat power yang pas. Lelaku riding ala speed junkie tentunya nggak cocok.

Welcomez Estrella.. Let’s The Good Times Roll! (www.motorplus-online.com)