Find Us On Social Media :

Drag Bike Malam, Sebenarnya Bisa Dehidrasi Nggak Ya...?

By Motorplus, Sabtu, 12 April 2014 | 18:33 WIB
()

Balapan lurus malam hari bukan cuma menghibur penonton. Tapi, joki terhindar dari gejala dehidrasi. Makanya, VSC Drag Bike Nite (VDBN) yang berlangsung di landasan pesawat Depok, Bantul, Jogja, yang lalu tetap menjaring banyak starter.

Padahal VDBN sudah berlangsung 13 kali di tempat yang sama, lho. Tapi, starternya selalu di atas 300-an. Angka jumlah starter sebagai bukti kalau balapan malam tinggi peminat.

“Selain tantangannya yang berbeda daripada balapan siang, drag malam adem. Enak buat siapapun yang datang,” buka Nugroho Wijayanto Pimpinan Perlombaan VDBN.

Selain starternya yang jumlahnya selalu tinggi, balapan lurus malam bisa menyedot penonton lebih dari 3.000 pasang mata. Silakan bawa keluarga atau cabe-cabean karena kulit enggak bakalan disengat panasnya cuaca pantai.

Kebayang, kan balapan lurus di sisi pantai. Meski angin yang berhembus sepoi-sepoi, tapi temperaturnya akan lebih tinggi dibanding balapan jauh dari pantai. Belum lagi, umumnya kelembaban udara pantai rendah.

“Inilah untungnya balapan malam di dekat pantai. Kalau siang, gampang banget tenggorokan terasa haus. Berbeda kalau balapan dibikin malam. Enak-enak aja tuh. Rasa hausnya enggak secepat munculnya seperti balapan siang,” urai Jhon Pells, joki asal Pamekasan, Madura, dari tim Kawahara ICG AHRS.

Omongan Jhon Pells disahut setuju Eko ‘Chodox’ Sulistyo. Menurut Eko enggak perbedaan besar antara balapan malam dan siang menyangkut teknik balap.

“Pastinya balapan siang lebih cepat terasa capeknya. Gejala dehidrasi cepat banget munculnya. Balapan malam stamina pembalap bisa bertahan lama. Efeknya pasti joki bisa lebih fokus saat lepas start,” urai Eko, joki balapan lurus nasional dari Semarang. (www.motorplus-online.com)