Find Us On Social Media :

Ciri-cirinya Para Penyerang Tidak Pakai Riding Gear, Makanya Beda Sama Awak Klub

By Motorplus, Sabtu, 26 April 2014 | 21:24 WIB
()

Dalam beberapa kesempatan bertemu korban salah satu geng motor, ada ciri menarik sebuah geng motor. Yono, mekanik sebuah bengkel yang jadi korban kriminal geng motor di wilayah Pondok Gede, Bekasi beberapa waktu lalu menyebutkan, kalau kebanyakan dari para penyerang tidak memakai perlengkapan safety riding seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu. “Mereka hanya pakai penutup kepala saja,” sebutnya.

Paling kentara adalah membawa senjata tajam. Entah itu pisau, parang ataupun samurai. “Mereka memang sudah mempersiapkan senjata itu,” ungkap Yono.

Juga terdeteksi dari geng motor ini, biasanya mereka muncul pada malam hari dan berkendara tanpa menyalakan lampu. “Bener-benar tidak safety,” tambah Yono.

Ciri paling mencolok adalah mereka tidak pernah kopdar di jalan protokol atau lokasi keramaian. “Karena mereka hanya nongkrong di tempat sepi,” jelas Sigit.

Sedangkan klub motor yang paling mudah dipastikan adalah benar terdaftar di Pengprov Ikatan Motor Indonesia atau IMI setempat. “Biasanya kalau ada kegiatan IMI atau ada acara yang dilakukan pabrikan kami juga dilibatkan,” tambah Murray, dari komunitas Yamaha V-Ixion. (www.motorplus-online.com)