Find Us On Social Media :

Benang Layangan Membentang Di Flyover Kampung Melayu Arah Tebet, Ditenggarai Sebagai Modus Kejahatan Baru

By Motorplus, Kamis, 24 April 2014 | 10:33 WIB
()

()
Flyover Kampung Melayu cukup rawan?

Berdasarkan kejadian itu, Salma mengimbau paling aman berkendara menggunakan peranti keselamatan tertutup. “Sehingga benang tidak akan mengenai langsung ke kulit,” sarannya.

Kejadian benang layangan membentang ini ditenggarai menjadi modus kejahatan baru. Utamanya di wilayah seperti flyover Kampung Melayu arah Tebet, Jakarta Selatan.

Andian, yang kesehariannya mengendarai Honda Supra X 125 juga pernah mengalami kejadian serupa. Ia menceritakan Sabtu 22 Februari 2014 sekitar jam 17:45 WIB, juga ada benang layangan membentang di jembatan. “Waktu itu tidak terlalu ramai. Kecepatan sekitar 40-50 km/jam,” katanya lebih lanjut.

Beruntung ia tidak mengalami luka saat itu lantaran ketika itu dirinya menggunakan peranti berkendara cukup baik. “Benang sempat nempel di helm, kemudian turun. Waktu itu, saya juga langsung berhenti dan segera memutuskan benang yang membentang di jalan,” lanjunya.

Luka akibat benang layangan

Ia mengakui tidak melihat ada modus kejahatan di balik peristiwa ini. “Saya merasa ini hanya benang layangan putus biasa dan hanya nyangkut di tiang dan kebetulan membentang di jalanan.

Kabaranya di flyover Kampung Melayu arah Tebet ada modus baru yang menggunakan benang layangan. Ketika korban panik akibat kena benang layangan, hingga akhirnya terjatuh, motor bakal langsung dibawa kabur.

“Peristiwa karena benang ini belum pernah dengar. Sekarang, pengendara harus waspada dalam berpakaian. Bisa saja kejadian ini sebagai modus kejahatan baru,” urai pengendara tinggal di wilayah Pondok Bambu, Jakarta Timur. (www.motorplus-online.com)