Find Us On Social Media :

Cegah Aki Tekor, Salah Satu Penyebabnya Akibat Stop Lamp On Terus

By Motorplus, Minggu, 11 Mei 2014 | 09:26 WIB
()

()
Bagian ujung handel rem ditambah lem perekat super

Sering mengalami gejala aki tekor? Cek kiprok ternyata enggak masalah! Mungkin, sobat kudu lampu belakang. Jika ternyata lampu menyala terus, padahal dalam kondisi tidak ditekan tuas rem, itu bisa bikin aki tekor.

Gejala ini, biasanya terjadi karena saklar di tuas rem tertekan. Padahal tuas remnya tidak ditekan.  Lho kok, bisa? "Biasanya karena motor habis terjatuh atau sering terbentur ketika diparkir,” ucap Tanto, mekanik Halilintar motor di Jl. Warakas 1 Raya No. 68, Jakarta Utara.

Menurut pengalaman Tanto, gejala aki tekor karena lampu belakang terus On ini, lebih sering di motor-motor yang sudah pakai sistem lampu depan menyala otomatis atau AHO.

"Kalau didiamkan terus, lama-lama aki bakal tekor. Tandanya, pas distarter enggak mau langsung ngangkat. Karena, aki mulai drop. Kalau terus-terusan enggak ketahuan sama pengendaranya, akinya bisa hilang arus alias tekor,” kata pria berpostur tinggi ini.

Sering cek lampu rem belakang

Tenang aja, cuy! Untuk mengakalinya, sebenarnya mudah saja. Yaitu, mengandalkan lem perekat super. Pertama, cari tahu tuas rem mana yang bermasalah. Untuk besutan skubek, cek rem depan atau rem belakang. Kalau besutan sport atau bebek, tentunya tuas rem depan (sebelah kanan) yang dicek.

Bila udah ketahuan tuas mana yang bermasalah baru deh copot tuas remnya. Terus, bagian ujung tuas rem yang berhubungan langsung dengan saklar lampu rem belakang, dibikin tebal pakai lem super.

Lemnya, dibuat sampai menggumpal dan dibiarkan sampai kering. Setelah itu, baru boleh dipasang. "Fungsinya untuk mengganjal tuas rem biar lebih menekan saklar. Sehingga, lampu belakang enggak On terus," tutupnya. (www.motorplus-online.com)