Regulasi kelas Racing Look di ajang Skubek Contezt Tumblek Blek 2014 lalu, dibilang motor harus tetap MEFRIK alias Modern, Estetika, Fungsional, Rasional, Inovasi dan Kreasi. Jadi, biar tampilan racingnya ekstrem, patokan motor fungsional tetap dipegang.
Vincent Racing Galery asal Jakarta paham betul prinsip ini hingga pede menjagokan Nouvo milik Vincent Wijaya. Estikanya dimulai dengan pilihan sulit, Nouvo ini berpenampilan full dressed tapi juga harus naked bike.
Full dressed memprioritaskan baju lengkap. Sedang gaya naked memperlihatkan simplisitas motor telanjang. Namanya modifikator, wajib panjang akal. Diberi jalan keluar jitu. Sayap jadi aksentuasi saja, selebihnya diberi banyak lubang-lubang hingga tampilan frame kelihatan jelas.
Detailingnya juga coba digarap eye catchingnya. Braket-braket dibuat rapi cerminkan nuansa balap. Perhatikan pegangan jok depannya, rapi dan detail. Mereka juga ingin mekanisme penerus daya matik kelihatan jelas. Jadi, sengaja dikustom bolong-bolong. Keren! Selebihnya makin simpel. Roda-roda dibuat kecil khasnya drag bike. ”Sok depan-belakang paduan Sonic dan YSS TRCL Click,” jelas mereka.
Walau style drag, mereka ogah merombak bodi jadi dragster tulen. Ergonomi nyemplak masih normal. Mungkin itulah terjemahan tim Vincent Racing gallery, it’s a racing look, not radical racing. Yang penting mereka pede bilang ke pembaca Em-plus; How Racing Are You? Sipppp! (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Mesin : Bore up 300 cc
Karbu : 34 mm
Sok depan: Sonic
Sok belakang : YSS
Vincent RAcing Gallery : 081284985840