Find Us On Social Media :

Modifikasi Suzuki Satria F-150 2014 Jakarta, Utamakan Daya Tahan!

By Motorplus, Rabu, 18 Juni 2014 | 09:32 WIB
()

()

Nico Julian turun sebagai kuda hitam di kelas IP150 pada Indoprix Championship (IPC) 2014 seri II di Sekayu, Sumsel, lalu, sukses singkirkan pembalap-pembalap unggulan. Racer tim R9 Sudco Pikoli RK ini berhasil naik podium ke-3 di race 2.

Menariknya, ubahan di tunggangan pembalap bernomor start 38 ini terbilang sederhana. Seperti piston, masih mengandalkan standar yang dianggap lebih awet digeber hi rpm. Sedangkan untuk lubang in dan ex, tidak banyak dikorek. Cukup dihaluskan permukaannya agar aliran gas semakin lancar ke ruang silinder.

“Memang tidak terlalu istimewa, tapi mesin awet dan terus bertenaga dari awal hingga akhir lomba. Apalagi, sirkuit Skyland berkarakter rolling speed. Daya tahan mesin sangat menentukan hasil akhir,” sebut Andi yang tahun ini menjabat Manager Team R9 Sudco Pikoli RK.

()

Durasi noken as dirancang 272 untuk isap dan 271 pada buang. Rinciannya, klep isap diset membuka 34 sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 58 setelah TMB (Titik Mati Bawah). Klep buangnya membuka 56 sebelum TMB dan menutup 35 setelah TMA.

Penyembur bahan bakar dikawal karbu Keihin PWK 28 Sudco. Pada kondisi lintasan yang sangat panas saat balap, kombinasi pilot jet/main jet pakai 60/118.

"Pengapiannya sudah pakai total loss. Magnet standar diganti rotor dengan berat 650 gram. Kerja mesin jadi lebih enteng buat lari di sirkuit yang panjang dan cepat," tambah Andi yang doyan pakai topi.

Buat mengatur kurva pengapian, sport ayam jago keluaran Suzuki ini dipasangkan CDI BRT I-Max Super Pro. Timing pengapian jadi semakin oke. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan : FDR 90/80-17

Ban belakang : FDR 90/80-17

Knalpot  : R9 Titanium Series

Sok belakang : YSS

Rotor : Custom