TnT 250 ini sudah mengusung mesin injeksi. Konfigurasi engine yang diterapkan, 2 silinder inline, 4-tak pendingin cairan dengan 8 valve. Sistem penggerak katupnya Double Overhead Camshaft (DOHC). Di dalamnya disematkan piston berdiameter 61,0 x stroke 42,7 mm menhasilkan kapasitas silinder 249 cc (250 cc). Rasio kompresi mencapai 12:1. Lebih tinggi dari sport 250 cc Jepang.
Ngidupin mesin 249 cc TnT 250 pakai electric starter. Karakter mesin TnT 250 ini, power keluar di gasingan atas. Ciri khas mesin over bore seperti yang dianutnya. Cocok nih untuk melahap trek-trek panjang.
Pihak Benelli mengklaim, sudah melakukan uji didyno di atas mesin Dynojet 250i buatan Amerika. Hasilnya, power maksimum tembus 35 hp. Tapi itu baru klaim BMI. Perlu pembuktian ulang nih. (www.motorplus-online.com)