Find Us On Social Media :

Imanuel dan Sudarmono Kompak Latih Otot yang Jarang Terpakai

By Motorplus, Sabtu, 12 Juli 2014 | 19:43 WIB
()

Imanuel dan Sudarmono kompak latih otot yang jarang terpakai

Selain harus punya kondisi fisik yang prima, skill pembalap juga harus diupgrade. Makanya, YRA babak kedua ini digelar menjelang keberangkatan empat rider Yamaha ke Negeri Sakura. Dengan bimbingan langsung instruktur asal Jepang, Yoshiyaki Kato, para pembalap di ajarkan langsung tenik balap yang tidak menguras tenaga.

"Cara bawa motornya jangan disamakan antara balap biasa dan balap endurance. Skill pembalap harus kembali diasah. Terutama untuk teknik berkendara yang hemat tenaga," tambah Kato.

Menurut penerawangan Kato, pembalap di Indonesia masih kental dengan riding style bebek. Ini yang bikin tenaga lebih mudah terkuras. Seperti gaya balap Momon yang mengadalkan otot tangan untuk merebahkan motor. Belum sampai dua puluh lap pasti tangan sudah lelah.

Momon juga mengakui kalau sering keram di bagian tangan saat pertama ngegas 600 cc. Makanya, dia memfokuskan pengembangan otot paha untuk membantu saat menekuk 600 cc.

 Salah satu pelajaran yang tidak kalah pentingnya, mempertahankan kondisi  ban. Ini wajib diketahui. Selama empat jam bertarung di sirkuit Suzuka, pembalap hanya boleh menggunakan satu pasang ban.

Tanggal 5 Juli, empat pembalap beserta mekaniknya sudah mulai berangkat ke Jepang. Di sana, pembalap dan tim akan melakukan simulasi balap sebelum event sebenarnya. Mekanik akan lebih tahu apa saja yang dilakukan.

Tunggu balapan sesungguhnya! (www.motorplus-online.com)