Find Us On Social Media :

Pembuktian Shell Uji 5.000 Km

By Motorplus, Senin, 1 Desember 2014 | 13:59 WIB
()

()
Start pembuktian uji Shell 5.000 km dari markas MOTOR Plus tanggal 1 Oktober 

Parameter pelumas mesin bagus kualitasnya, tentunya harus bisa melindungi dapur pacu dari berbagai kondisi ekstrem. Karena itulah, MOTOR Plus melakukan pembuktian Shell uji 5.000 km. Ada 3 macam oli Shell Advance yang EM-Plus uji kali ini. Yaitu Shell Advance Ultra 10W-40 dites di motor sport 250 cc, Shell Advance AX7 10W-40 di motor bebek, dan Shell Advance AX7 Scooter di skubek.

“Kami beri nama program ini ‘Shell Advance Riding Experience 5.000 km’. Kerena pengujiannya hingga 5.000 km tanpa ganti oli. Umumnya penggantian oli dilakukan tiap 2.500 km. Kali ini kami uji secara ekstrem tidak diganti hingga 5.000 km,” bilang Aong C. Ulinnuha, Editor In Chief Tabloid MOTOR Plus.

Seremonial pelepasan peserta Shell Advance Riding Experience 5.000 km di halaman Gedung Kompas Gramedia Jl. Panjang No.8A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (1/10). Ada 3 rider yang didaulat EM-Plus dalam pengujian ini.

“Mereka merupakan konsumen langsung pengguna motor yang kebetulan aktivitas riding-nya tinggi tiap harinya. Sehingga target 5.000 km diharapkan bisa dicapai dalam waktu yang tidak terlalu lama. Mereka ada yang dari komunitas motor, karyawan dan kurir,” tambah Aong.

Motor terdiri dari 1 Kawasaki New Ninja 250, 1 Honda Supra X125 FI dan 1 Honda BeAT FI dibawa riding hingga mencapai 5.000 km. Kondisi awal uji dyno lebih dulu di bengkel Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jakarta Timur.

“Kemudian silinder dibongkar untuk dicek kondisi ruang bakarnya. Bila banyak tumpukan kerak dari pemakaian oli sebelumnya (non Shell), ruang bakar akan dibersihkan, baru kemudian diflushing terlebih dulu sebelum dituang oli Shell yang akan diuji,” terang Aong.

Baru selanjutnya motor dibawa riding. “Nanti di 2.500 km pertama, ketiga motor kembali diyno ulang untuk mengetahui apakah ada perubahan performa atau tidak. Sekalian ambil sample oli sekitar 50 cc untuk diteliti di laboratorium. Selanjutnya di 5.000 km, motor juga akan didyno lagi, lalu dibongkar silindernya untuk dicek kondisi ruang bakarnya,” tambahnya. (www.motorplus-online.com)

 

Tes dyno melihat performa mesin setelah diganti Shell Advance