Find Us On Social Media :

Saling Tukar Pelek Palang

By Motorplus, Jumat, 19 Desember 2014 | 07:30 WIB
()

Mengangkat tampilan tunggangan paling gampang dengan saling tukar pelek palang. Masalahnya, ada beberapa motor yang tidak punya pilihan pelek palang aftermarket di pasaran. Jangan kaku kaya kanebo kering lah sob! Pakai aja pelek palang bawaan motor lain yang punya desain berbeda.

“Langkah ini bisa dilakukan. Tapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih pelek pengganti. Selain itu, beberapa part pelek juga harus dilakukan penyesuaian agar bisa terpasang sempurna,” ucap Purwanto, mekanik Baru Motor Sport (BMS) yang bermarkas di Jl. Palmerah Barat No. 25, Jakarta Pusat. (www.motorplus-online.com)

BASIS PELEK HARUS SESUAI

Wajib diperhatikan, saling tukar pelek palang yang akan dipasang tidak boleh asal. Ada beberapa hal yang musti dipenuhi agar proses pemasangan lebih mudah. Paling utama, pilih diameter dan lebar pelek yang sama dengan pelek standar. “Boleh lebih lebar 1 inci dari lebar pelek standar. Kalau lebarnya lebih kecil hindari saja. Sebab, akan sulit untuk meluruskan posisi gir depan dan belakangnya,” tambah Wanto.

Pastikan juga sistem pengereman yang diusung sama. Misalnya, untuk motor double disc brake carilah pelek motor yang sudah usung disc brake juga. Begitupun sebaliknya. Jangan pilih basis pelek yang berbeda, karena akan menambah banyak penyesuaian. Untuk cakramnya, pakai bawaan dari pelek pengganti saja.

Jangan lupa, saat beli pelek pengganti harus satu set dengan nat girnya. Ini wajib agar gir bisa terpasang sempurna dipelek.

AS RODA

Saat mau saling tukar pelek palang usahakan juga besar lubang as rodanya sama dengan pelek standar. Agar sobat tidak perlu lakukan penyesuaian untuk bagian ini. Kalau terlanjur beda, masih bisa diakali lewat dua cara yang bisa dilakukan.
“Tinggal pilih, mau ikut motor atau ikut pelek. Kalau ikut motor, sobat harus ganti ukuran laher sesuai dengan ukuran as roda standar motor. Bushingnya juga harus disesuaikan. Kalau mau ikut pelek, tinggal lubang as roda di tabung sok yang disesuaikan,” tambah mekanik BMS yang rajin main limbah kaki-kaki moge ini.

BIKIN PELEK RATA

Kalau dipasang langsung, posisi pelek pasti tidak akan rata alias mencong kanan atau kiri. Solusinya, sobat harus bikin bushing baru. Harus diukur dengan presisi panjang bushing kanan dan kiri supaya posisi pelek ada pas di tengah seperti standar.

Di roda belakang juga sama, bikin bushing baru sampai posisi pelek ada di tengah. Kalau posisi gir depan dan belakangnya tidak rata, pasangkan adaptor di dudukan gir depan. Sesuaikan hingga posisi rantai sama antara depan dan belakang.

Terakhir, tinggal sesuaikan dudukan kaliper rem agar menapak sempurna di cakram baru. Untuk mengakali ini sobat tinggal buat adaptor baru sesuai ukurannya masing-masing. Sebenarnya caranya simpel hanya memakan waktu saja. Minta bantuan bengkel bubut untuk membuat bushing dan adaptor baru.