Find Us On Social Media :

Ultah Ke-12 Klub Binter Merzy Cibinong

By Motorplus, Jumat, 30 Januari 2015 | 07:01 WIB
()

Rolasan alias ultah k-12 Klub Binter Merzy Cibinong alias Ini Club Binter Merzy (ICBM) Cibinong. ”He..he.., jangan tertipu dong! Ini bahasa Jawa, rolasan alias ulang tahun ke 12 klub kami,” sambut Yudi ‘Bawor’ Harsono, sesepuh klub dan Rohyadi ‘Unyil’ ketua panitia.

Klub ini berbasis Kawasaki KZ 200 terbilang solid di seputaran Cibinong dan punya banyak brothers. Nggak heran saat mereka menghelat acara di zona Pengasinan, Sawangan, Depok, Jawa Barat (10/1) berbagai klub dari Jawa-Sumatra hadir. ”Event ini benar-benar dibuat oleh anggota-anggota baru alias prospect kami. Mereka ‘naik’ ke life member dengan cara bikin riungan seperti ini. Kami sebagai senior hanya menikmati,” jelas Bawor lagi.

EM-Plus sendiri hadir riding langsung ke wilayah ini barengan beberapa klub dari seputaran Tangerang dan Jakarta untuk ikut ultah k-12 Klub Binter Merzy Cibinong. “Eit’s kenapa pakai XS 650 kang? Kok nggak pakai Binter Merzy sampeyan?” kritik Novaro Rambing dari de Condors Jakarta. “Duh itu dia, niatnya mau ngajak si Merzy, eh ngambek, bensinnya nggak mau ngucur ke karbu. Kayaknya, tangkinya berkerak jadi mampet,” jelas EM-Plus. Moga maklum ya, yang penting khan hadir ikut hepi atas pencapaian ICBM.

Riungan ini jadi ajang temu kangen merzymania dan beberapa brothers yang doyan menunggani motor kategori antik. Klub-klub Jawa-Sumatra hadir dan saling silaturahmi. Panggung yang disajikan juga termasuk mewah. Grup-grup rock juga dangdut menghiasi lewat tata lampu apik. Sipnya, two wheeler nggak cuma menikmati aksi panggung para artis tapi mereka ikutan juga jam’in dan menyajikan lagu-lagu keras untuk brothersnya.

Sipnya, musikalitas para merzymania nggak kalah sama musisi professional. Ambil saja penampilan Koko Rock dari komunitas Rock N’ Roll 69 yang bergaya bak rock star di panggung. He...he.., ia diganjar hadiah blok atas KZ200 dari panitia. Wow!

Klub ICBM terbilang unik alias punya ciri khas. Bebuka acara, mereka menancapkan dulu bendera Merah Putih di lapangan tepat di depan panggung. Sebelum pesta dimulai, semua berdoa khusyuk demi kemajuan club, kesehatan sesama saudara dan mendoakan life member mereka yang sudah berpulang. Setelah itu, lagu Indonesia Raya diperdengarkan dengan khidmat.

“Klub ini ingin membangkitkan rasa nasionalisme dan persaudaraan yang tinggi. Kami memiliki istilah-istilah yang sangat Indonesia dan kitapun tabu ‘memecat’ alias mencabut colors life member. Mereka yang keluar hanya dengan jalan menggundurkan diri,” tegas Bawor lagi. “Pesan terpenting dari event ini adalah selalu menjaga kekompakan buat seluruh merzymania,” tambah Unyil.

Siap.., ayo merzymania kompak dan satu! (www.motorplus-online.com)