Mulyadi alias Ady, pria asal Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, merasa jenuh dengan usaha ternak ikan lele. Dia memutar otak untuk mencari kesibukan lainnya. “Dilihat-lihat ada motor Yamaha Vega R langsiran tahun 2004 nganggur di parkiran rumahnya. Daripada jadi rongsokan, mending gue bikin jadi motor balap lurus,” ucap Ady yang bikin Yamaha Vega R liaran ganti setang piston Astrea 800.
“Meskipun sering main ‘gabrukan’, motor ini selalu berada di garis finish duluan dibanding lawan-lawannya,” ungkap Ahmad Saihu alias Ciu, mekanik OC Speed yang bermarkas di Jl. Raya Ratna No. 13, Jati Kramat, Bekasi, Jawa Barat. Mari diintip pacuannya sang Juragan Lele berikut ini, bro!
Untuk mengejar regulasi spek selembaran, Yamaha Vega R liaran ganti setang piston Astrea 800. Setang milik Astrea 800 ini punya dimensi yang lebih pendek dari Vega R langsiran 2004. Jadi, memungkinkan Ciu menggeser posisi big end sebanyak 5 mm. Itu tanpa harus menggunakan paking yang tebal. Hasilnya, kini panjang langkahnya yang semula 54 mm, jadi 64 mm. Hitungannya, 54 mm (stroke standarnya Vega R) + 10 mm (5 + 5 total naik-turun) = 64 mm.
Selain Yamaha Vega R liaran ganti setang piston Astrea 800 untuk menambah daya ‘gedor’ power dari putaran bawah, piston bawaan yang hanya berdiameter 51 mm ini dipensiunkan. Gantinya, piston Honda CBR 150 oversize 250 yang berdiameter 66 mm masuk ke ruang silinder. Hasilnya, kapasitas mesin membengkak menjadi 219 cc. (www.motorplus-online.com)
Data Modifikasi:
Pelek : TK 1,40 x 17
Ban depan : Duro 50/90-17
Ban belakang : Eat My Dust 60/90-17
Sok belakang : Ride It
Knalpot : Joyo Racing
OC Speed : 2739D44F (BBM)