Find Us On Social Media :

Uji Shell Advance Masuk 5000 KM, Hasil Uji Laboratorium

By Motorplus, Selasa, 10 Februari 2015 | 18:47 WIB
()

Dinding piston BeAT setelah menempuh jarak 5.000 Km

Selain tes performa dan memeriksa tingkat keausan komponen bergerak di dalam mesin, juga dilakukan uji laboratorium pada oli Shell yang digunakan. Berikut ini hasil uji lab-nya.  

Honda Supra X 125

Masuk 5.000 km, terjadinya keausan part yang cukup tinggi. Tapi, penyebabnya bukan karena oli. Melainkan dari ring piston yang aus. Karena sebelum pengujian oli Shell ini, kondisi ring piston sudah mulai aus. Sehingga terjadi high fuel dilution, alias terdapat sisa pembakaran (gosong di dinding piston). Otomatis, viskositas oli jadi turun.

Honda New BeAT FI

Komponen yang dilumasi oli, masih normal. Hanya saja viskositasnya menurun. Namun, penurunan viscositas ini sama seperti menggunakan oli anjuran pabrik. Penurunan viscositas, karena kondisi jalan raya Jakarta punya karakter stop and go. Sehingga, memacu oli bekerja lebih maksimal.

Kawasaki New Ninja 250

Kekentalan oli mengalami penurunan. Namun, komponen di New Ninja 250 masih normal. Penurunan viskositas oli, dikarenakan karakter jalan Jakarta yang memicu buka-tutup gas lebih sering. Menyebabkan beban yang diterima oli lebih besar. Sebaiknya sebelum menempuh jarak 5.000 km, dianjurkan untuk melakukan penggantian oli. (www.motorplus-online.com)