Romano Albesiano, bos tim Aprilia MotoGP, sangat setuju musim depan MotoGP harus menggunakan satu ECU. Dengan ECU tunggal yang dipasok langsung Dorna, sebagai promotor tunggal MotoGP, biaya elektrikal di MotoGP biaya tinggi. Minimal, bayaran teknisi ECU MotoGP Rp 780 juta per satu musim alias 60 ribu US Dollar.
“Dengan membayar teknisi ECU yang jenius sekitar 60 US Dollar per musim plus ditambah bayar pembalap terbaik sekitar 10 juta US Dollar (sekitar Rp 130.000.000.000, red) dijamin kemenangan di depan mata,” urai Romano.
Bayaran teknisi ECU MotoGP Rp 780 juta per satu musim menurut Romano jadi beban berat untuk tim-tim pabrikan sekelas Aprilia. “Single ECU jadi solusi yang lebih baik biar balapan jadi fair,” tutup Romano.
ECU di MotoGP sendiri sangat kompleks. Lebih dari 45 sensor komponen dimapping atau disetting lewat ECU. Semakin banyak sensor yang bisa terdeteksi ECU semakin tinggi biaya total elektrikal tim di MotoGP tiap musim. (www.motorplus-online.com)