Find Us On Social Media :

Suzuki Satria F 150 Drag Bike Kompresi 15,2 Untuk Joki Imut

By Motorplus, Selasa, 2 Februari 2016 | 11:30 WIB
()

()

Mahmudi, tunner tim Aneka Batik Malang (Jawa Timur), garap Suzuki Satria F 150 untuk jokinya, Dafi Mini, yang postur tubuh yang kecil. Sehingga Cak Mut, sapaan akrab Mahmudi, harus putar otak seting power dan torsi yang tidak terlalu buas di putaran bawah. Karena itu, Suzuki Satria F 150 drag bike kompresi 15,2 untuk joki imut. Sehingga saat start, laju motor tidak liar. Salah satunya dengan mematok rasio kompresi 15,2:1, diimbangi perkecil momen puntir. Weww..!

SILINDER. Rasio kompresi Suzuki Satria F 150 drag bike segitu (15,2:1) didapat setelah terapkan langkah bore up. Pistonnya pakai merek LHK berdiameter 72 mm yang punya dome setinggi 2,2 mm dan dipasang mendem 0,8 mm dari bibir liner saat di TMA. Kalau dikombinasikan dengan stroke standar F-150 (48,8 mm), artinya kapasitas mesin jadi 198,6 cc.

HEAD. Untuk menyesuaikan suplai gas Suzuki Satria F 150 drag bike kompresi 15,2 untuk joki imut, “kami gedein klepnya pakai punya Thunder 125 (in : 25,5 mm dan ex : 23 mm). Tapi, diameter batangnya dikecilin jadi 4 mm (standar 5 mm) agar putaran mesin jadi lebih enteng sampai atas,” beber mekanik yang beralamat di Jl. Raya Reyoso Bantur, Malang, Jawa Timur.

NOKEN AS. Profil kem juga diatur ulang supaya bisa mengail gas deras ke ruang bakar dan pembuangan yang lebih lancar. Cak Mut mengubah durasi bagian in jadi 262°. Sedang ex-nya dibikin 260°. “Butuh nafas yang panjang supaya tiap perpindahan gigi terus bertenaga. Nah, ubahannya ketemu seperti itu,” terang mekanik yang hobi karaoke ini.

KAMPAS KOPLING. Menyesuaikan kompresi besar, Cak Mut sapaan akrabnya sengaja mengganti kampas bawaan motor dengan milik Suzuki Thunder 125. “Kampasnya lebih pakem. Saat perpindahan gigi, bikin power tidak banyak yang terbuang,” tambah mekanik asal Malang ini.

MAGNET. Biar torsi tak terlalu kuat di kitiran bawah, juga agar putaran mesin cepat naik, magnet standar digantikan dengan punya Yamaha YZ125 yang lebih enteng. “Pakai magnet ini, power akan terasa mengentak di kitiran 9.000-12.000 rpm. Makanya ketika start, putaran ban belakang jadi tidak liar, meski jokinya enteng,” terangnya. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI :

Ban depan : Eat My Dust, 50/90-17

Ban belakang : Eat My Dust, 60/80-17

Karburator : PWK 35 Air Strike

CMT : 0821-3166-8368