Di seri perdana Shell Advance Asia Talent Cup (SAATC) yang berlangsung di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu (12-13/3), Gerry Salim kasih masukan ke tiga pembalap Indonesia yang baru ikut SAATC. Gerry Salim bilang kalau balapan di SAATC enggak boleh kendur. Pasti tertinggal kalau sedikit kendur.
"Buat pembalap yang baru mungkin harus lebih menekan dan berani. Balapan di SAATC enggak boleh kendur. Sulit mengejarnya kalau sudah ketinggalan rombongan. Apalagi, motor yang kita gunakan speknya sama semua," ucap Gerry ke MOTOR Plus yang liputan langsung ke Buriram atas undangan PT Astra Honda Motor (AHM).
Masukan dari Gerry juga dibenarkan oleh Irfan Ardiansyah yang baru tahun ini ikut SAATC. "Kalau mau ikut rombongan enggak bisa santai sedikitpun. Kalau kita tampil 100 %, lawan kita bisa kasih 110 %. Memang enggak ada yang mau kalah. Jadi, benar-benar harus berjuang dari awal sampai akhir," tambah Irfan yang asli Semarang.
Tahun ini Indonesia menurunkan 5 pembalap di program pembinaan pembalap Asia yang dibuat oleh Dorna ini. Diantaranya ada Andi 'Gilang' Farid Izdihar, Gerry Salim, Irfan Ardiansyah, Dwiki Herdhiana Suparta dan Alif Akbar Utama. Selain Gilang dan Gerry, SAATC menjadi event balap internasional pertama yang diikuti tiga pembalap Indonesia lainnya. Wajar, kalau ketiganya masih sulit bersaing di barisan depan. (www.motorplus-online.com)