Find Us On Social Media :

Pemindai Tekanan Pompa Bensin Motor Injeksi

By Motorplus, Senin, 9 Mei 2016 | 05:11 WIB
()

Saat meliput Kejurnas MotorPrix seri I di Malang, Jawa Timur, pertengahan bulan lalu (16-17/4) Honda Blade injeksi besutan Wawan Hermawan, pembalap Astra Motor Racing Team Jogja, ada yang unik. Ada yang nangkring indikator tekanan alias pressure gauge.di atas dek tengah (depan jok, red). Enggak tahunya, pemindai tekanan pompa bensin.

"Bila terjadi kebocoran tekanan bensin ke injektor, maka akan segera terdeteksi,” bilang Mitayanto Sutanto, Chief Mekanik ART Jogja. Pemindai tekanan pompa bensin ini kata Antok (sapaan akrab Mityanto) di motor Blade injeksi, menggunakan pressure gauge buat menghitung tekanan cairan yang banyak dijual di toko special tools maupun di toko material.

“Dari slang pompa oli, kita gunting dan dipasangkan pressure gauge ini. Kemudian, slang tadi dibikin cabang dua untuk ke dua injektor yang nempel di throttle body,” jelasnya. Masih kata Antok, usahakan untuk pressure gauge-nya, pilih yang pantat pengukur ada di belakang alat ukur. Jangan yang di pinggir.

“Pasalnya, lebih mudah pasang yang pengukurnya ada di belakang. Nah, untuk bisa dipasang di dek motor, harus bikin dudukannya, Bahannya dari aluminium,” paparnya sembari bilang alat ini akan berfungsi bila engine dinyalakan dan pompa bahan bakar bekerja.

“Di pressure gauge yang digunakan di Blade untuk tarung di kelas Bebek 130 cc Tune up Seeded, normalnya terbaca bertekanan 40 psi. Bila terjadi kebocoran atau tekanan bahan bakar bermasalah akibat pompa, tekanan akan berkurang. Sehingga, deteksi kerusakan bisa lebih awal,” pedenya. (www.motorplus-online.com)