Find Us On Social Media :

Kawasaki Ninja 150R Jawara Spek 500 Meter Gampang Ke Rumah Sakit

By Motorplus, Senin, 16 Mei 2016 | 19:28 WIB
()

()

Maksud judul di atas, Kawasaki Ninja 150R yang dioprek spek balap gope meter ini, bengkelnya dekat rumah sakit. Meski tergolong baru, sport 2-tak Kawasaki 150R jebolan seberang rumah sakit ini sudah mencatat beberapa kemenangan.

Kemenangan Kawasaki Ninja 150R spek 500 meter di kawasan Ciledug (Tangerang) maupun Kemayoran (Jakarta Pusat). Tarakhir, ditantang jagoan Cilegon, berhasil ditinggal ‘sekebon’. Peramunya bengkel KMM154 yang dikomando Isa Darwmawan akrab disapa Ko Isa. Markasnya di Jl. HOS Cokroaminoto, depan rumah sakit Sari Asih, Ciledug.

Biar gak penasaran, yuk kita skrut oprekannya Ko Isa.

HEAD & SILINDER. Volume kubah dibikin 13,5 cc. Piston masih pakai standar, lantaran mainnya di kelas standaran. Untuk korekan lubang, Ko Isa kerok bagian atas exhaust port sebanyak 7 mm. Sehingga kalau diukur dari bibir liner, tinggi lubang buang jadi 29 mm (standarnya 36 mm).

Lubang transfer juga kena papas 0,5 mm, supaya volume gas yang dihempas ke ruang bakar jadi lebih banyak. Korekan ini kata Ko Isa bikin mesin jadi ‘haus’ bensol. Oh iya, perpaduan oprekan head dan silinder tadi, ketika dihitung-hitung rasio kompresi jadi 7,1 : 1.

KARBURATOR. Indikasi korekan di blok silinder nggak main-main, terlihat lewat pemakaian komponen pengabut bensolnya. Dijejali Keihin PWL 28, yang direamer lagi venturinya jadi 30 mm. Lalu setingan spuyer menggunakan main jet 130 dan pilot jet 68. Ditambah nozzle-nya diganti pakai punya PWK oval. Lalu membran pakai keluaran Boyesen agar pengabutan lebih sempurna.

PENGAPIAN. Supaya mesin mau teriak tinggi dan power di tengah hingga atas lebih dapat, pengapian diubah jadi total loss. Magnetnya mengandalkan punya Honda Nova Dash, berikut pulsernya. Lalu dikawinkan CDI berkode 1454 keluaran Denso.

RASIO TRANSMISI. Pada sektor ini, Ko Isa beberkan hitungan ‘sakral’ yang bikin lari Ninja 150R korekannya susah dikejar. “Gigi 1, 2 dan 6 diganti perbandingannya. Yakni gigi I pakai 28/10, gigi II : 25/17 dan gigi VI : 21/22. Lainnya standar. Itu supaya bawah cepat dan atasnya lebih ngacir,” paparnya.

KNALPOT. Untuk menyalurkan hasil pembakaran lebih lancar, Ko Isa memutuskan untuk merancang sendiri knalpotnya. Dengan rincian, leher dibikin model cacing, lalu diameter lambung diset sebesar 42 mm. Sementara silencernya pakai bikinan B’Pro. ”Tujuan custom sendiri knalpotnya, agar tau spek mana yang lebih pas dengan kemauan mesin,” tutupnya.

DATA MODIFIKASI

Pelek depan-belakang : Takasago ring 17”

Swing arm            : Ninja 150RR

Setang               : Reprila TZM (www.motorplus-online.com)