CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah menyatakan dua universitas baru akan gabung ke produksi motor listrik nasional. Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini PT. Garansindo Inter Global bekerjasama dengan ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya sedang membangun motor listrik nasional yang diberi nama Gesits. Nah, dua universitas baru tersebut akan ikut berkontribusi ke proses produksi Gesits.
"Dua universitas baru itu nantinya akan punya peran masing-masing. Satu universitas akan bertugas mengembangkan baterai yang digunakan Gesits. Sedangkan satu universitas lainnya akan mengembangkan proses recycle baterai lithium yang kita pakai," ucap Pria yang nengok dipanggil Memet ini.
Dalam acara buka bersama bareng Garansindo Group, di Ducati Flagship yang berada di Jakarta Selatan, Selasa (28/6), Memet belum mau memberi bocoran universitas apa yang akan gabung ke program Gesits. "Kita belum bisa bilang sekarang. Nanti habis lebaran kita baru akan ada proses penanda tanganan MoU. Kalau prosesnya sudah selesai baru kita umumkan," tambahnya.
Gesits sendiri saat ini masih dalam proses pengujian. Rencananya, tahun 2017 motor listrik nasional ini baru akan mulai masuk ke tahap produksi. Konsumen yang tertarik untuk membelinya baru bisa merasakan motor listrik nasional ini paling cepat di awal tahun 2018. (www.motorplus-online.com)