Puas Yulia Setiawan berasal dari Purbalingga, Jawa Tengah, yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Doi memproduksi knalpot untuk motor-motor yang ada di Indonesia. Ia pede dengan produknya, tanpa harus meng-copy merek-merek knalpot luar negeri. Hasilnya, bukan hanya dikenal sebagai knalpot harian, namun beberapa tim balap besar juga menggunakan knalpot buatan WRC ini.
“Saya merintis usaha ini, kurang lebih dari 10 tahun lalu, tepatnya sejak 2006. Dulu tempat ini masih sewa, dan jika hujan deras, bengkel sering kebanjiran, terpaksa pekerjaan jadi terhenti. Alhamdulillah, sekarang tempat yang saya sewa sudah milik saya dan sudah saya renovasi ulang seperti sekarang ini,” ucap Wawan, sapaan akrabnya.
Selain mengerjakan knalpot-knalpot untuk motor-motor harian, WRC juga mengerjakan dan menerima khusus untuk motor balap. Di dunia balap, knalpot WRC dipakai oleh tim Astra Racing Team (ART). “Sampai sekarang, produk-produk masih banyak dipakai oleh tim-tim balap lain di ajang balap nasional,” ungkap Wawan yang bengkelnya ngendon di Jl. Tole Iskandar No. 93, Depok, Jawa Barat.
Nah, buat produsen-produsen knalpot yang masih menggunakan merek-merek luar negeri untuk knalpot bikinannya, contohlah Wawan. Jangan pernah malu memakai nama sendiri, jika memang produk tersebut berkualitas. “Saya enggak pernah malu produksi sendiri dan pakai merek sendiri,” bilang Wawan yang kini telah mempekerjakan 12 orang untuk usahanya ini. Dia bisa dikontak di nomor 0813-2749-0208. (www.motorplus-online.com)