Find Us On Social Media :

Syarat Ganti Leher Knalpot

By Motorplus, Minggu, 16 Oktober 2016 | 05:40 WIB
()

Mengganti leher knalpot di mesin standar tidak dianjurkan. Sebab, bisa bikin tenga mtor malah drop. Tentu ada syarat untuk ganti leher knalpot. Berbeda dengan motor yang mesinnya sudah di-bore up dan ganti klep gede. Itu sebaiknya kustom leher knalpot. “Kalau mesin standar, lebih efektif leher tetap standar, tapi silencer-nya yang dimodif,” imbuh Wawan.

Nah.. untuk sobat yang sudah terapkan langkah bore up di motor kesayangan, misal Yamaha Mio spek 58 selembaran dengan klep in 32 mm dan ex 28 mm, bisa nih ikutin hitungan yang diberikan Wawan. “Lehernya dibikinkan tiga step ukuran! Pipa pertama 28 mm, tengah 33 mm dan 35 mm, itu hitungan diameter pipa dalam yah!” tukas Yulia Setiawan alias Wawan, dari bengkel spesialis knalpot WRC di Depok, Jawa Barat yang kasih syarat ganti leher knalpot..

Seperti leher knalpot yang dikinan WRC terbuat dari bahan stainless. “Yang tidak mau pusing bikin leher knalpot, bisa mampir ke bengkel dan tebus mulai dari Rp 250 ribu,” promosi Wawan yang buka workshop di Jl. Tole Iskandar No. 93, Depok. Bisa juga calling doi di nomor 0813-2749-0208.

Jadi,  syarat ganti leher knalpot mesinnya harus sudah dimodifikasi. Kalau mesin standar hasilnya kurang maksimal malah cenderung drop. (www.motorplus-online.com)