Find Us On Social Media :

Modifikasi ECU Yamaha YZF-R25 Kejurnas Sport 250 CC

By Motorplus, Rabu, 7 Desember 2016 | 05:30 WIB
()

Supaya asupan udara yang masuk bisa lebih banyak dan cepat, Leon mengaplikasi Throttle Body (TB) yang telah direamer menjadi 34 mm. Untuk membantu TB secara optimal, Velocity Stack dibuat dengan panjang 70 mm. Selain itu, box filter ini juga terhubung dengan airscoop yang berada di fairing depan bikinan Yamaha Yamalube Nissin TJM.

Otak sistem injeksi dan pengapian, mengaplikasi ECU aftermarket Taiwan, beserta Race Function Modul (RFM). “RFM ini gunanya sebagai data logger, yang bisa membaca semua sensor yang ada di motor. Lebih untuk rider-nya supaya bisa mengoreksi racing line, titik pengereman, dan lain-lain,” tambah Leon yang juga jago nyeting roda empat ini.

Untuk timing tertingginya, sebelum 12.500 rpm diset 41°. Sedangkan timing terendahnya 33°, setelah 12.500 rpm. “Angkanya linear, turun bertahap tiap rpm. Tidak langsung dari 41° ke 33°. Limiternya, diatur di 15.800 rpm. Sedangkan, AFRnya berkisar di angka 12,6 : 1. Supaya lebih lincah keluar tikungan, magnet menggunakan rotor dari SND yang hanya punya bobot 350 gram,” tutup pria bermarkas di Jl. Daan Mogot KM 11, No. 6, Jakarta Barat. (www.motorplus-online.com)