Ketika sedang riding di jalan, pasti kita sering temui motor yang bagian lampu remnya tidak nyala. Terlebih lagi ketika sedang berkendara pada malam hari. Tentunya hal itu akan sangat berbahaya jika motor ngerem mendadak. Uniknya, lampu rem yang sering putus justru di motor baru.
"Perihal lampu rem, bisa jadi banyak faktor. Kalo motor keluaran lama, seringnya sih karena switch rem yang error dan juga kotor. Tapi untuk motor rakitan tahun anyar, karena massa di bohlamnya kurang besar. Itu yang jadi bikin lampu rem cepat putus, " jelas Simbah Mail, dari bengkel Simbah 126 di Jl. Kramat Mulya, Cigalagah, Kuningan, Jawa Barat.
Motor tipe bebek dan juga matik produksi tahun terbaru, memang kecil ukuran massa watt bohlamnya. Biasanya pada motor bebek, watt massa yang tertera di bagian bodi bohlam tercantum 12/25 V. Menurut Simbah Mail, ganti saja dengan ukuran 12/35 V.
Lantas untuk motor matik, yang tertera ukuran massanya 12/21 V. Segera ganti juga dengan ukuran yang sama, yaitu 12/35 V. " Lampu rem akan kembali nyala dan pantang padam lagi," kekeh Simbah yang masih berusia muda ini. (www.motorplus-online.com)