Find Us On Social Media :

Jangan Asal Ganti Baut Sensor (Bagian 2 Habis)

By Motorplus, Kamis, 16 Februari 2017 | 05:15 WIB
()

Seperti diungkap di bagian 1, sobat jangan asal dalam mengganti baut sensor. Seperti curhat Khaerul Sodikin, warga Pondok Pucung II, Jombang, Tangerang Selatan penyemplak KTM Duke 200. Saat press pelek baut sensor kecepatannya tertukar dan bikin speedometernya ngaco!

“Keliatannya sih baut biasa bro. Tapi, sebenarnya bukan. Baut sensor di cakram ini memiliki semacam magnet, dan akan memberikan sinyal bila bertemu ujung sensor spidometer. Setiap baut ini berputar mengikuti putaran roda depan, maka spidometer pun akan membaca setiap putarannya,” jelas Saiful Bachri, mekanik 2Wheelies di Jl. Titihan Blok HG 12A No.5, Permata Bintaro, Sektor 9, Tengerang Selatan, yang banyak menangani motor KTM.

Makanya, Saiful menyarankan bila baut tersebut hilang, sebaiknya tebus penggantinya di dealer resmi motor bersangkutan. “Memang dari segi harga pastinya lebih mahal, karena 1 baut harganya Rp 30 ribu. Tapi, tentunya punya fungsi dan kualitas yang beda dari baut biasa,” imbuhnya.

Hal yang sama pernah terjadi juga pada Yamaha NMAX milik Dimas Sumitro, “Angka pada spidometer NMAX gue kadang bergerak, kadang enggak. Itu terjadi setelah gue ngecat peleknya yang mesti bongkar baut sensornya. Untungnya, ketemu lagi tuh baut,” tukasnya. (www.motorplus-online.com)