Find Us On Social Media :

Yamaha Mengulang Sukses di MotoGP Prancis Karena Suhu Aspal 2016

By , Minggu, 21 Mei 2017 | 20:09 WIB

Seandainya Valentino Rossi tidak terjatuh di lap terakhir sempurnalah dominasi Yamaha di sirkuit Le Mans Prancis MotoGP Prancis mendominasi podium 1-3. 

Karena bertarung ketat di lap ke-28 dengan Maverick Vinales, Valentino Rossi harus mencium aspal sirkuit Le Mans.

Jadinya Yamaha menguasai podium 1-2 MotoGP 2017 tahun ini.

Tahun lalu Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi menguasai podium MotoGP Prancis.

(BACA JUGA: Ini Pengakuan Pria Yang Menabrak Nicky Hayden)

Fakta yang unik Yamaha bisa mengulang sukses dengan menempatkan dua pembalap di posisi ke-1 dan ke-2 karena suhu aspal persis seperti tahun lalu di MotoGP Prancis.

Jelang race temperatur aspal sirkuit Le Mans menunjukan data 37 derajat celcius.

Data 37 derajat celcius aspal Le Mans seperti mengulang musim lalu di sirkuit yang sama.

Inilah keunikannya yang berarti Michelin di Yamaha YZR-M1 menemukan performa terbaiknya saat aspal mendekati 37 derajat celcius.

Sebenarnya Johann Zarco bisa dikasih jempol sangat berani dengan pilihan kombinasi ban seperti babak kualifikasi.

Zarco menggunakan ban kompon soft untuk depan-belakang.

Sayang bro suhu meningkat lebih tinggi 10 derajat celcius dibanding saat babak kualifikasi.

Ban soft kompon punya usia yang terbatas seandainya dipakai dengan late braking terus-menerus plus suhu aspal yang tinggi.

“Setelah di atas lap pertengahan saya mulai sadar kondisi ban mulai berkurang. Di sisa lap terakhir saya mesti mempertahankan posisi tanpa mengorbankan kondisi ban,” bilang Zarco. (www.motorplus-online.com)