Find Us On Social Media :

Pilihan Modif, Menggunakan Karbon Kevlar, Water Transfer atau Stiker

By Indra, Selasa, 27 Juni 2017 | 20:55 WIB

Akhir-akhir ini, ramai kembali penggunaan part karbon untuk mempercantik tampilan tunggangan.

Untuk membuat part terlihat ala karbon, ada beberapa bahan dan cara yang bisa dipilih.

Di antaranya dengan melapis karbon kevlar, water transfer dan stiker.

Paling mudah, sobat bisa aplikasikan stiker bermotif karbon pada part yang ingin sobat ubah tampilannya.

Biasanya, metode ini biayanya relatif terjangkau.

(BACA JUGA : Pilihan Part Carbon Yamaha XMAX 250)

Pengaplikasiannya cukup mudah, hanya tinggal tempel saja dan mudah dilepas saat sudah bosan.

Kekurangan metode tersebut adalah, tidak tahan panas ekstrim, tidak tahan lama, dan berpotensi merusak part lapisan yang dilapis.

Selain itu, ada beberapa profil part yang akan menyulitkan dalam hal pemasangannya.

Kedua, dengan water transfer atau disebut juga water printing.

Water transfer ini berupa lapisan tipis yang dibantu dengan air dalam proses pelapisannya.

Kelebihannya, sangat fleksibel untuk berbagai macam kontur dan profil.

Kekurangannya, karena hanya lapisan tipis saja, sama halnya dengan cat, mudah tergores bila tidak dilindungi dengan baik.

Metode ini, juga tidak bisa menahan panas tinggi, dan juga tidak terdapat tekstur karbonnya.

Terakhir, menggunakan kain karbon kevlar yang menjadi lapisan fiberglass.

Sebelumnya, fiberglass tersebut dicetak ulang sesuai keinginan lalu dilapis menggunakan serat karbon.

“Serat karbon ini, berbahan sangat kuat namun ringan. Meskipun berbentuk kain, jika terkena api kain ini tidak akan terbakar,” bilang Ricky Tanu Wijaya, dari RTW Carbon Spesialist.

Karena kain karbon ini tidak mudah terbakar, ketahanan part ini terhadap panas tidak perlu diragukan.

Makanya, part dengan serat karbon asli ini biasa dipakai pada knalpot racing.

Harga yang ditawarkan untuk metode ini, biasanya 4-5 kali lebih mahal dibanding metode lain.

“Untuk membuat part karbon yang asli, biasanya memerlukan serat karbon kevlar, resin epoxy, hardener, moulding atau cetakan, wax dan lain-lain. Perawatan karbon yang asli justru lebih mudah dibanding metode lain. Jika terkena gores atau kusam tinggal di wax atau menggunakan treatment khusus, masih bisa kinclong lagi,” sebut Ricky, yang asik diajak ngobrol di 0857-7777-8989. (www.motorplus-online.com)