Yamaha Mio Sporty yang berlaga di kelas 150 Tune Up Open besutan Irfan Chupenk ini, berhasil patahkan dominasi Honda BeAT di gelaran Motorprix, di Serang, Banten, beberapa waktu lalu.
Sudah lumayan lama podium tertinggi kelas 150 Tune UP Open, selalu disabet pembesut BeAT.
Namun kali ini berhasil direbut Chupenk.
(BACA JUGA : Yamaha Mio Sporty Bikin Lawan Boncos)
1. PISTON 54,5 MM
Ikut kelas pekgo (150) cc, volume silinder diperbesar menggunakan piston berdiameter 54,5 mm keluaran CLD.
“Pemakaian piston yang punya dome agak tinggi ini, sekaligus buat dongkar rasio kompresi jadi 12,2:1. Bahan bakarnya pakai Pertamax Turbo,” cetus Anggor Diar, mekanik imut lucu dan tidak sombong yang korek Mio Chupenk.
2. KLEP 29/24
Mengimbangi volume silinder, klep diganti ukuran 29/24 mm (in/ex).
Dilanjut meracik ulang profil kem, dengan durasi bagian ex dibikin 273º. Buka tutupnya di 60º sebelum TMB dan 33º setelah TMA.
Sedangkan in-nya dibikin 272º, yang buka tutup di 32º sebelum TMA - 60º setelah TMB.
“Durasi segini bagus buat trek pasar senggol, yang sering buka tutup gas,” jelas Diar, juru kunci mesin andalan tim CLD Megaprima PSM EMpush JET_UP, yang bermarkas di Ciledug, Tangerang.
3. STANG SEHER VEGA ZR
“Agar torsi terasa kuat di putaran bawah, struk dinaikin pakai pen stroke CLD ber-offset 2,5 mm. Stang sehernya diganti pakai punya Yamaha Vega ZR. “Alasan struk naik dan piston gak langsung pakai yang 58 mm, biar bawahnya gak suka kedodoran kayak celana ane, hahaha..,” canda Diar.
Data Modifikasi:
Karburator : Keihin PWK 28
Knalpot : CLD C7
Disc depan : CLD
Slang rem : CLD
Sok belakang : KTC Ekstream (old) (www.motorplus-online.com)