Find Us On Social Media :

Seting ECU Aftermarket Bisa Seting Manual, Lewat Laptop dan Android

By Stephen, Kamis, 27 Juli 2017 | 05:55 WIB

Fuel Injection (FI) System, menggunakan banyak sensor untuk membantu kerjanya.

Makanya untuk memantau semua berfungsi dengan normal, dibutuhkan electronic control unit (ECU) yang terkoneksi dengan laptop.

Namun, kalau ECU standar tidak bisa diseting, karena dilock dan hanya bisa membaca kerusakannya saja.

Berbeda dengan ECU aftermarket, cara seting untuk menyesuaikan kebutuhan mesin, bisa diseting manual, lewat laptop hingga android.

Misalnya ECU Athena GET yang didatangkan oleh Pangeran Ilham Baron.

(BACA JUGA :2 Istilah Dasar di ECU Racing Sebelum Masuk ke Tahap Mapping)

"ECU Athena punya fitur WIFICOM, ini merupakan alat penghubung antara ECU GET dengan aplikasi yang ada di Android kita. Tinggal download saja dari aplikasi Play Store, nanti di dalam aplikasi tersebut ada berbagai macam fitur. Seperti diagnosis dan reset, timing pengapian, seting TPS, seting injektor, setting gear cut, dan seting limit RPM," bilang Baron, yang menjualnya Rp 8,7 juta.

Ada juga yang bisa seting manual, seperti Vortex.

Caranya lewat memutar klik mulai 0-9 angka yang terdapat di bagian depan ECU. Ada low (bawah), mid (tengah), hi(tinggi) dan X10 berfungsi untuk menaik turunkan limit rpm.

Berdasarkan riset yang sudah dilakukan di Honda CBR 250R, saat putaran X10 diseting di angka 9, rpm naik dari 10.500 jadi 13.000 rpm.

“Kalau mau yang lebih komplit! Memang harus pakai laptop lewat sofware yang sebelumnya diinstal. Semua kinerja dari sensor bacaan akan terlihat jelas. Setingan mulai debit bahan bakar per rpm, timing pengapian, posisi TPS akan bisa terbaca jelas,” bilang Wawan Setiawan, owner sekaligus mekanik bengkel Wawan Motor Corporation (WMC) yang gape mapping ECU.

(www.motorplus-online.com)