Find Us On Social Media :

Blok Dicoak Agar Oli Bisa Menyemprot

By Ryan Tambun, Selasa, 25 Juli 2017 | 06:04 WIB

Ada istilah dalam mengorek mesin yakni pahami dulu basic standar mesin, lalu baru bisa korek mesin.

Pakem itulah yang seharusnya dipahami oleh mekanik korek.

Karena dengan sedikit kekeliruan, bukan tak mungkin mesin korekannya tidak kencang bahkan ketahanan mesin gak lama alias meleduk terus.

Contoh kecil yakni coakan di blok mesin Suzuki Satria FU 150.

(BACA JUGA : Subtitusi Blok Silinder Ninja 150 Kode 1878 Pakai 1855)

Coakan ini bukan gagal produksi atau ada bagian yang pecah sob.

Fungsi coak  vital, yakni memberi ruang agar oli yang menyemprot ke bawah piston dari lubang kecil di sebelah kanan tidak terhalang.

"Banyak yang salah ketika melakukan boreup dengan cara ganti liner silinder, tidak di coak lagi ataupun coakannya tidak sebesar standar. Oli tidak maksimal melindungi bawah piston dan akhirnya mesin gampang panas dan macet" ucap Rahmat Sugito salah satu mekanik Jayus 77.

Dengan tidak terhalangnya oli yang menyemprot ke piston membuat komponen tersebut bisa jadi lebih awet.

Cara paling aman yakni sebelum mengganti liner silinder, ukur dahulu lebar dan dalamnya coakan ukuran standarnya, ini jadikan patokan untuk membubut liner yang baru sob

Pasti aman sekarang. (www.motorplus-online.com)