Find Us On Social Media :

240 Motor Sudah Ditilang Setelah 2 Hari Bulan Tertib Trotoar

By Ryan Tambun, Rabu, 2 Agustus 2017 | 16:36 WIB

Operasi Bulan Tertib Trotoar yang akan dilaksanakan mulai kemarin (1/8) sampai satu bulan ke depan tengah hingga penghujung bulan Agustus dilakukan Direktorat Lalu Lintas Polsa Metro Jaya bersama TNI, Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP.

Operasi yang dilaksanakan setiap hari pada pukul 08.00 WIB sampai 15.30 WIB ini bertujuan unuk membersihkan trotoar dari motor, mobil parkir sembarangan dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Mirisnya, belum genap dua hari operasi berlangsung sudah terjaring sebanyak 240 unit motor dan empat yang parkir liar di atas trotoar di wilayah kota.

"Saat hari pertama kemarin, total ada 240 kendaraan roda dua dan empat yang kita tertibkan karena menduduki trotoar," ucap Sigit Wijatmoko selaku Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pada rabu (2/8).

(BACA JUGA: Netizen Indonesia Salut Pemotor di Kota Ini Taat Berkendara)

Petugas yang diturunkan pun gak tanggung-tanggung sob, sebanyak 500 petugas gabungan dari Dishub, Satpol PP, TNI serta Polri terjun langsung mengikuti kegiatan tersebut.

Teryata Bulan Tertib Trotoar ini bukan hanya dilakukan di tingkat kota, kegiatan tersebut juga digelar di Provinsi.

Rinciannya, dari total 240 kendaraan yang terjaring, yakni 52 unit diantaranya diderek, 49 unit ditilang ditempat, 94 unit motor dan 45 roda epat yang pentilnya dicabut.

Kawasan yang akan menjadi incaran untuk ditertibkan yakni di Jalan Gajah Mada, Olimo, Sudirman-Thamrin, Budi kemuliaan, Merdeka Selatan dan kebon Sirih.

Kawasan Jakarta Pusat yakni di Jalan Saman Hudi, Suryo Pranoto, Cideng Timur, Jati Baru I dan Wahid Hasyim.

Ke Jakarta Selatan penertiban akan dilaksanakan di Jalan Amdullah Syafii, Stasiun Tebet, MT Haryono, tebet Raya, dan kawasan Mal Kota Kasablanka.

Sementara di Jakarta Barat difokuskan di Hayam Wuruk, Tanjung Duren, Grogol, dan Stasiun Pesing.

Jalan Raya Bogor, Raya Bekasi, Pasar Rebo, Mayjend Sutoyo, Cipayung, Stasiun Jatinegara dan Pulo Gadung menjadi kawasan di Jakarta Timur yang akan dilakukan penertiban.

"Kita harap dari kegiatan ini, masyarakat bisa semakin sadar akan fungsi trotoar yang sebenarnya yang diperuntukan bagi pejalan kaki," tambahnya. (www.motorplus-online.com)